Drama Korea adalah serial televisi yang artinya hanya tampil di layar kaca, bahkan di layar smartphone. Akan tetapi, bukan berarti drama Korea tidak dieksekusi sebaik film layar lebar.
Salah satu elemen yang sering diremehkan dari drama Korea adalah sinematografi.
Banyak orang berpikir visual drama Korea tidak mungkin menyamai visual layar lebar karena keterbatasan anggaran dan waktu. Namun, ada lho beberapa judul drama yang membantah anggapan tersebut. Berikut ini 10 rekomendasi drama Korea dengan sinematografi terbaik yang bisa kalian tonton.
#1 Our Blues
Drama karya Noh Hee Kyung yang masih tayang on going di tvN dan Netflix ini merupakan salah satu drama Korea dengan sinematografi paling kece yang pernah saya lihat. Ketika menonton Our Blues, saya selalu membayangkan diri saya sedang duduk di kursi empuk bioskop dan menonton layar lebar.
Our Blues dibuat dengan sangat baik. Tim produksi tidak menyia-nyiakan latar Pulau Jeju yang permai dan menyegarkan mata. Setiap shot yang diambil, footage, hingga color grading di drama ini benar-benar memanjakan mata.
#2 Mr. Sunshine
Suatu hari saya membaca sebuah artikel di South China Morning Post bertajuk ‘Hollywood Cinematography’ on Netflix’s ‘Mr. Sunshine’ makes South Korean TV Drama a Hit. Artikel itu menjelaskan seindah dan semahal apa Mr. Sunshine ini. Sinematografi menjadi salah satu elemen yang membuat drama ini menjadi hits dalam semalam. Bahkan, Mr. Sunshine juga berani menambah jumlah episode karena popularitasnya.
Dua episode pertama dari drama akhir pekan yang terdiri dari 24 episode itu mengesankan penonton dengan skala dan sinematografi yang memukau, yang memberi kesan kepada penonton bahwa mereka sedang berada di dalam drama. Drama yang dibintangi Lee Byung Hun ini adalah period drama yang membutuhkan banyak properti dan set untuk bisa terlihat believable.
Dengan bantuan efek visual mahal, Mr. Sunshine mampu menyajikan pengalaman sinematik yang luar biasa meski hanya ditonton di layar kaca atau bahkan smartphone. Dengan bujet sebesar 40 miliar won, tidak ada yang tidak mungkin.
#3 Encounter
Rekomendasi drama Korea dengan sinematografi terbaik lainnya adalah Encounter. Drama yang dibintangi Song Hye Kyo dan Park Bom Gum ini berlatar di Kuba. Para aktor dan staf Encounter memilih lokasi dengan sejarah yang dalam, seperti pantai Malecon Havana dan Hotel Nacional de Cuba, untuk lokasi syuting mereka. Selain pemilihan tempat yang tepat, drama ini memang memiliki tone dan camera work yang sangat bagus untuk ukuran romance.
#4 Our Beloved Summer
Our Beloved Summer memiliki konsep yang solid. Sebuah paket lengkap yang menawarkan tur sinematik terbaik. Tone warna yang digunakan sangat estetik dan mewah. Terutama di episode 8, kamu akan disuguhi visual lanskap pedesaan yang memanjakan mata. Selain itu, Our Beloved Summer juga berani menggunakan warna monokrom (hitam putih) yang jarang digunakan oleh drama Korea pada umumnya. Treatment visual drama ini memang agak berbeda, tapi semuanya berhasil bikin mata adem.
Kamu juga akan disuguhi gambar-gambar bangunan yang dibuat oleh Choi Ung (Choi Woo Shik), musik yang syahdu, dan akting memukau. Satu hal yang mengejutkan adalah drama ini diproduksi oleh rumah produksi yang baru berdiri.
#5 My Liberation Notes
My Liberation Notes baru saja menayangkan episode pamungkasnya hari Minggu lalu. Drama yang ditulis Park Hae Young ini menyuguhkan visual indah Desa Sanpo dan hiruk pikuk Kota Seoul.
Pilihan-pilihan shot yang diambil selalu berkesan dan mampu mentransfer emosi karakter kepada penonton. Bahkan ketika kamera bergerak menjauh untuk menyorot lanskap ladang keluarga Yeom pun tetap ada emosi yang bisa saya rasakan. Seolah kehangatan bisa dilihat.
Pada saat karakter menghadapi masalah, kamera akan close up ke wajah karakter, dan itu cukup berhasil menggerakkan hati saya juga. Itu gunanya sinematografi, bukan cuma soal menampilkan pemandangan, melainkan juga menampilkan emosi.