Berhasil Rebut Mariupol dari Ukraina, Putin Perintahkan Pasukan Tidak Serbu Pabrik di Kota Tersebut

HALUANRIAU.CO, DUNIA - Kantor Kepresidenan Rusia menyebutkan bahwa pihak militer negeri beruang tersebut telah berhasil merebut salah satu kota milik Ukraina yang berada di wilayah timur yakni Mariupol.

Namun demikian, Presiden Putin memerintahkan para pasukan untuk tidak menyerbu pabrik baja yang telah terkepung di kota tersebut.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menyebutkan, "Untuk hari ini, semua Mariupol berada di bawah kendali tentara Rusia, Milisi Rakyat Republik Rakyat Donetsk, dan wilayah pabrik Azovstal dengan sisa-sisa nasionalis dan tentara bayaran asing diblokade dengan aman".

Lebih lanjut Sergei menyebutkan bahwa seluruh kota yang di sebut 'dibebaskan', Putin memuji pihaknya sebagai sebuah 'kesuksesan'.

Baca Juga: Mantan Kadiskes Kepulauan Meranti Bakal Kembali Disidang, Ini Perkara Barunya

Rusia menyebutkan bahwa masih ada lebih dari 2.000 tentara Ukraina yang tersisa di pabrik itu.

Sejak 24 Februari 2022, pihak Ukraina telah diultimatum oleh Rusia untuk menyerah, namun pihak Ukraina membantahnya hal tersebut.

Wakil Perdana Menteri Ukraina menyebutkan bahwa Rusia gagal memenuhi perjanjian gencatan senjata yang membuat sejumlah besar orang pergi.

Moskow membantah dan menyalahkan Ukraina karena tidak menggunakan koridor kemanusiaan dan mengatakan pasukan Ukraina terus membalas.

Baca Juga: Lapak Liar Dibongkar Polres Inhil dan Kodim 0314/Inhil