HALUANRIAU.CO, THAILAND - Kematian artis cantik asal Thailand, Tangmo Nida Patcharaveerapong hingga saat ini masih terus menjadi misteri.
Penyebab kematiannya tersebut, hingga kini masih di bahas oleh para netizen bahkan banyak yang mengklaim perempuan yang berusia 37 tahun tersebut tewas akibat dibunuh oleh teman-temannya.
Pada awalnya sebanyak 8 saksi sudah dalam penyelidikan kasus tersebut, namun hingga kini jumlah saksi bertambah hingga 29 orang dimana didalamya terdapan teman serta manajernya.
"Sejauh ini tidak ada teori yang dikesampingkan, apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu. Kami bertujuan untuk membuat penyelidikan selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik," kata seorang polisi yang dikutip dari Bangkok Post.
Penyebab kematiannya higga saat ini masih di telusuri, namun ada satu hal yang mengejutkan publik ketika tiba-tiba sang ibu Tangmo Nida, Panida Siriyuthayothin memberikan pernyataan bahwa ia telah memaafkan dua orang yang saat itu bersama Tangmo Nida, yakni Tanupat Por Lerttaweewit yang tidak lain adalah sang pemilik speedboat dan Phaiboon Robert Trikanjananun, sang pengemudi kapal di malam putrinya menjadi korban dalam dugaan kecelakaan tersebut.
Pernyataan itu diumumkan setelah Tanupat berjanji untuk memberikan 30 juta baht atau setara Rp13 miliar sebagai kompensasi. Hal ini menjadi perbincangan banyak pihak, karena sang ibu diduga memilih uang daripada memperkarakan kasus kematian putrinya. Tak hanya itu, dia juga mengibaratkan penghasilan Tangmo Nida dan biaya hidupnya.
"Jika Mo menghasilkan 1 juta Baht (Rp 439 juta) dari serial TV. Jika dia hidup lebih dari 30 tahun saya bisa mengalikan jumlah itu dengan 30 (30 tahun x 1 Baht)," ungkap Panida kepada pembawa acara program Kanchai Kamnerdploy, dikutip dari Bangkok Post, Minggu (6/3/2022).
Namun sang ibu membantah tuduhan jika pengampunannya tersebut dilandasi oleh janji kompensasi yang diberikan oleh dua orang tersebut.
Ia beralasan bahwa dia memaafkan Tanupat setelah melihat sang pemilik speedboat sangat perhatian dan rutin meneleponnya untuk meminta maaf setiap hari sejak kejadian itu. Dan kompensasi tidak memiliki keterkaitan dengan hal tersebut.
Artikel Terkait
China Tuduh Amerika Serikat yang Menyulut Api yang Sebabkan Peperangan di Ukraina Pecah
Ukraina Minta Bantuan Para Hacker 'Bawah Tanah' Ikut Lawan Rusia
Myamnar Dukung Serangan Rusia ke Ukraina
Bank Dunia Siap Kucurkan Bantuan Keuangan untuk Ukraina Hadapi Agresi Rusia
Pasukan Darat Rusia Berhasil Memasuki Kiev, Ukraina
Presiden Ukraina dan Rusia Sepakat Berdialog, Waktu dan Tempat Tengah Dibahas
Rusia vs Ukraina: WNI Berkumpul di KBRI Kiev Menunggu Evakuasi
Hacker Anonymous Serbu Website Penting Rusia
Foto Mayat Artis Thailand, Tangmo Nida Patcharaveerapong 'Berseliweran' di Media Sosial, Dibunuh?
Mengenal Tangmo Nida Patcharaveerapong, Artis Thailand yang Meninggal Dunia Secara Misterius