Hacker Anonymous Serbu Website Penting Rusia

- Selasa, 1 Maret 2022 | 12:23 WIB
Ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi (Pixabay)

HALUANRIAU.CO, DUNIA - Agresi militer yang dilancarkan militer Rusia ke Ukarina pada Jumat (25/2) lalu mendapat perlawanan dari kelompok Hacker Anonymous.

Diketahui, kelompok hacker terkenal di dunia itu telah menumbangkan beberapa website penting Rusia.

Salah satunya adalah Russia Today, perusahaan layanan berita yang disponsori pemerintah Rusia. Kemudian website resmi Kremlin dan Kementerian Pertahanan sempat lama tidak bisa diakses karena serangan DDoS yang masif.

Anonymous mengklaim bahwa mereka berhasil menjebol database Kementerian Pertahanan Rusia.

Kemudian, channel televisi kenegaraan Rusia disusupi dengan beberapa konten pro Ukraina, termasuk lagu-lagu patriotik dan foto-foto yang sebenarnya dari medan pertempuran di Ukraina.

Baca Juga: Visualisasikan Perjuangan AHY, Demokrat Riau Tampilkan Koreografi Kekinian, Ini Filosofinya

"Sulit untuk menghubungkan langsung kejadian ini dengan Anonymous. Namun Anonymous punya rekam jejak melakukan aktivitas semacam ini dan sesuai dengan kemampuan mereka," kata pakar keamanan Jamie Collier dari perusahaan siber Mandiant.

Di masa silam, para hacker Anonymous sering jadi berita karena mereka pernah menyerang sistem CIA, ISIS sampai gereja Scientology. Pemerintah AS pernah memenjarakan beberapa anggotanya, namun bangkit lagi setelah kasus kematian George Floyd. Mantan anggota Anonymous mengatakan bahwa salah satu prinsip dasar mereka adalah anti penindasan.

Pihak Russia Today membenarkan bahwa masalah yang terjadi di situs mereka didalangi oleh Anonymous. Mereka menyebut serangan kebanyakan dilakukan dari Amerika Serikat.

"Setelah pernyataan dari Anonymous, website Russian Today menjadi sasaran serangan DDoS masif dari sekitar 100 juta perangkat, kebanyakan berbasis di AS," sebut mereka, dikutip dari Guardian.

Baca Juga: Zakat Pegawai Tidak Diserahkan Secara Utuh ke Baznas, Oknum Pegawai Bapenda Diperiksa Inspektorat

Sebaliknya, serangan ke Ukraina dari Rusia sejauh ini ternyata tidak sama ganasnya. Ukraina sendiri telah membentuk pasukan hacker untuk mempertahankan diri dari serangan siber ataupun untuk melakukan serangan ke Rusia.

Editor: Taufik Ilham

Sumber: detik.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Joe Biden Umumkan Kembali Nyapres AS di 2024

Selasa, 25 April 2023 | 19:02 WIB

Mahathir: Saya akan Terus Berpolitik

Selasa, 28 Maret 2023 | 16:50 WIB
X