HALUANRIAU.CO, DUNIA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kecewa terhadap Amerika Serikat dan Sekutu yang meinggalkan negaranya sendirian menghadapi agresi militer yang dimulai Rusia pada Kamis (2/24) kemarin.
Sebelumnya, Ia merasa percaya diri menghadapi demiliterisasi yang dilakukan oleh Rusia karena tengah bersiap untuk bergabung dengan NATO setelah terjadi kudeta 2014 yang didukung oleh barat.
"Saya bertanya kepada 27 pemimpin Uni Eropa di mana Ukraina akan menjadi bagian dari NATO. Apakah semuanya takut, tidak ada yang menjawab," kata Volodymyr Zelensky melalui sebuah pernyataan yang ditayangkan melalui akun Facebooknya dikutip dari Indozone, Jumat (25/2/2022).
Zelensky mengatakan Kamis malam bahwa menurut angka awal, setidaknya 137 tentara Ukraina tewas sejak invasi Rusia dimulai Kamis pagi, dan 316 tentara terluka.
Baca Juga: Gempa di Pasaman Barat Sebabkan Kubah Masjid Agung Roboh
Dalam pesan video yang diposting di akun Facebook-nya, Zelensky mengatakan negara-negara lain "takut" untuk mendukung Ukraina bergabung ke dalam NATO.
Terdengar muram dan tampak lelah, Zelensky melanjutkan: “Siapa yang siap menjamin aksesi Ukraina ke NATO? Sejujurnya, semua orang takut.”
Mantan aktor Ukraina itu mengatakan kalau negara yang tergabung dalam NATO tidak bersungguh-sungguh mau bersekutu dengan Ukraina hingga mengakibatkan Rusia dengan leluasa melancarkan serangannya.
“Saya bertanya kepada semua mitra negara apakah mereka bersama kami. Mereka bersama kami, tetapi mereka tidak siap untuk membawa kami bersekutu dengan mereka,” katanya.
Baca Juga: Gempa 6.2 Pasaman Barat Terasa Hingga di Kuansing, Warga: Awalnya Saya Kira Sedang Pusing
Pada momen ini lah tampak terlihat Zelensky merasa kecewa. Dia menilah Ukraina bertarung sendiri saat menghadapi invasi Rusia.
ak satu pun dari negara Barat yang tadinya mendukung Ukraina ingin bergabung ke dalam NATO justru meninggalkan mereka dalam kesengsaraan dari serangan yang dilancarkan Rusia.
“Tidak peduli berapa banyak percakapan yang saya lakukan dengan para pemimpin asing, saya mendengar beberapa hal. Yang pertama adalah kami didukung. Saya berterima kasih kepada setiap negara bagian yang membantu kami secara nyata, bukan hanya dalam kata-kata. Tapi ada satu detik, kita dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kita. Siapa yang siap bertarung dengan kita? Sejujurnya - saya tidak melihat," kata Zelensky.
Artikel Terkait
Produk UMKM Indonesia Bakal Diperkenalkan ke Ukraina
Ukraina Lengkapi Delapan Besar EURO 2020
Aksi Bakar Diri Depan Kantor Kepresidenan Ukraina
AS Keluarkan Travel Warning Suruh Warganya Tinggalkan Ukraina
Presiden Joe Biden Desak Warga AS Segera Tinggalkan Ukraina
Putin Umumkan Operasi Militer Serbu Ukraina