HALUANRIAU.CO, DUNIA - Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan yang dikutip dari Middle East Monitor menyebutkan bahwa secara resmi akan merubah nama negara tersebut.
Walau salah satu penjabat tinggi pemerintahan Turki menyebutkan bahwa prosesnya masih berlangsung, namun masih di cari waktu yang tepat perubahan nama tersebut.
"Waktu yang tepat untuk perubahan nama masih dalam pertimbangan pemerintah," katanya dimuat Greek Reporter.
Wacana pergantian tersebut sendiri sebenarnya telah lama beredar.
Baca Juga: Kerangkeng Manusia Tidak Berizin Ditemukan di Rumah Bupati Langkat saat OTT oleh KPK
Presiden Erdogan sendiri menyebutkan bahwa Turki nantinya akan secara resmi berganti nama menjadi "Turkiye".
Ia berpendapat bahwa nama "Turkiye" mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban dan nilai-nilai dari bangsa Turki dengan cara yang terbaik.
Oleh karena itu, Erdogan menyatakan bahwa dalam rangka memperkuat nama "Turkiye" nantinya segala jenis kegiatan dan surat menyurat, terutama dalam hal hubungan luar negeri serta organisasi internasional akan memakai nama tersebut sebagai pengganti dari istilah 'Turki', 'Turkei', 'Turkey' dan sebagainya.
Erdogan menyebutkan bahwa selama ini kata 'Turkey' dalam bahasa inggris diartikan sebagai kalkun.
Nama 'Turkiye' sendiri sebenarnya sudah lebih dahulu muncul dimana pada pekan lalu beredar video promosi yang bertajuk 'Turkiye' yang dibungkus dalam kepariwisataan.
Baca Juga: Sekda Dedi Sambudi Percaya Bisa Selesaikan Permasalahan Kuansing
Artikel Terkait
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Tanggapi Surat Keturunan Sultan Aceh Cut Putri