Baca Juga: Dua Tersangka Dugaan Korupsi di RSUD Bangkinang Jalani Tahap II
Para peserta pelatihan akan diajarkan semua yang perlu diketahui soal sistem transportasi, termasuk langkah-langkah keselamatan, ekonomi kereta api, komunikasi, sistem rem mekanik, dan mesin.
"Juga akan ada perjalanan pelatihan, di mana peserta pelatihan akan memiliki kesempatan untuk mengemudikan kereta api yang sebenarnya," kata Alsogair.
Program ini juga menjamin semua peserta yang lulus akan mendapatkan posisi di Renfe KSA, salah satu perusahaan operator proyek kereta api cepat.
Setelah lulus, para perempuan akan dipekerjakan di Saudi Arabia Railways. Mereka akan menerima gaji bulanan hingga SR8.000 atau Rp30 juta.
Alsogair mengatakan bahwa mereka mempersiapkan banyak masinis karena perkeretaapian Saudi memasang target dapat mengangkut 1,5 miliar penumpang dengan kapasitas operasional penuh di masa mendatang.
Haramain High Speed Railway mengangkut sekitar 60 juta penumpang per
tahun dan akan meningkat secara signifikan selama beberapa tahun mendatang, terutama di musim umrah dan haji.
"Akan ada permintaan yang tinggi bagi pengemudi kereta api dari kedua jenis kelamin, yang dengan demikian akan membawa lebih banyak lowongan ke lapangan untuk diisi oleh putri dan putra tanah air kita tercinta," tuturnya.
Artikel Terkait
Peneliti Jepang Ungkap Gejala Omicron Lebih Ringan dari Delta Karena Kurang Patogen, Namun Sangat Masif
Artis Hongkong Gay Dibekuk Polisi Atas Dugaan Media Penghasut, Begini Penjelasannya
Antisipasi Perang Lawan China, Taiwan Bentuk dan Resmikan Badan Tentara Cadangan di 1 Januari 2022 Mendatang
Sempat Tenggelam, Kini Rumor 'Bukan Kim yang Asli" Muncul Kembali ke Publik
Terima Suap dari Samsung Grup dan Kini Diberi Ampunan, Mantan Presiden Korea Selatan Akhirnya Dibebaskan
Pertama Didunia, Kasus Flurona Menyerang, PM Israel Tancap Gas Luncurkan Vaksinasi Dosis Keempat
Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry Selamat dari Upaya Pembunuhan di Gereja
Cari Jodoh di Jepang Bisa Lewat Vending Machine
Kabar Duka! Artis Kim Mi Soo Meninggal Dunia, Pemakaman Dilakukan Tertutup
WNI Gagas Galang Dana Bangun Masjid Istiqlal di Tengah Kota Osaka Jepang