HALUANRIAU.CO, DUNIA - Kasus harian positif covid-19 varian omicron di negeri Paman Sam tembus lebih dari 200.000 orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS pada Minggu (26/12) waktu setempat.
Pihaknya menerangkan tepatnya lebih dari 206.500 orang telah terinfeksi virus varian omicron perharinya, terutama di negara-negara bagian timur AS.
Perhitungan terbaru diwilayah negara bagian New York, kasus positif menembus rekor tertinggi pada Jumat (24/12/2021) yakni 49.706 orang per-harinya.
Baca Juga: Kejam! Pemimpin Korea Utara Ancam Akan Bunuh Rakyatnya yang Rayakan Natal
Akibatnya membuat orang-orang di New York berbondong-bondong untuk melakukan tes sebagai bentuk pencegahan penularan kepada masyarakat lainnya.
Dampak yang paling dirasakan adalah dimana media-media AS yang dikutip dari NHK telah melaporkan bahwa lebih dari 3.000 penerbangan telah di batalkan sebagai akibat dari kekurangan staff dan pilot serta awak kabin.
Hal tersebut terjadi akibat beberapa dari mereka telah terinfeksi virus dan terpaksa dikarantinya demi mencegah penularan yang lebih luas serta juga diakibatkan cuaca buruk yang melanda negara tersebut.
Baca Juga: 10 Jenis Profesi Menginspirasi Di Drama Korea, Bisa Jadi Semangatmu Gapai Cita-Cita
Artikel Terkait
Eks Komandan Taliban Tidak Merasa Salah Telah Membunuh Tentara AS
Lelet Respon Masalah, Palestina Kecewa Terhadap AS Era Kekuasaan Biden
Politikus AS, Colin Powell Meninggal Dunia Diduga Karena Penyakit Rawan Vaksinasi
Korea Utara Kembali Luncuran Rudal Balistik, Pasukan Indo-Pasifik AS Kutuk Tindakan Tersebut
Korea Utara Coba Bobol Sistem Pertahanan Rudal AS