HALUANRIAU.CO, DUNIA - Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer pada selasa (16/11) yang lalu tengah membuat pengumuman sedang pencari persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat untuk mengizinkan mereka menggunakan pil antivirus covid-19 hasil ciptaanya.
Pil antivirus tersebut diklaim oleh pihak Pfizer dapat mengobati pasien dewasa yang beresiko tinggi terkena virus corona dari mulai gejala ringan hingga sedang.
Adapun cara kerja dari pil antivirus tersebut adalah dengan membelokir replikasi virus yang sama dengan yang digunakan dalam kombinasi obat HIV ritonavir.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Dunia Melambung, Pemerintah Jepang Pertimbangkan Subsidi Bensin Untuk Masyarakat
Dikuto dari NHK, selain Pfizer perusahaan farmasi lainnya 'Merck' juga meminta persetujuan FDA untuk penggunaan obat darurat molnupiravir, obat antivirus oral yang dirancang untuk mencegah perkembangan dari gejala virus corona pada pasien.
Pada pemberitaan sebelumnya, pil antivirus covid-19 hasil kembangan Pfizer tersebut memiliki tingkat efektifitas sebesar hampir 90 persen dimana itu dapat mengurani resiko pasien untuk dirawat inap bahkan dapat mengurangi resiko kematian.
Baca Juga: Vaksin Pfizer-BioNTech Vaksin Pertama Dapatkan Izin penuh di AS
Artikel Terkait
Vaksin Pfizer-BioNTech Vaksin Pertama Dapatkan Izin penuh di AS
Ramai Isu Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak karena Divaksin Pfizer, RS PON: Tidak Ada Hubungannya
US Izinkan Anak 5-11 Tahun Divaksin Pfizer
UPTD Kesehatan Puskesmas Perhentian Luas Distribusikan Vaksin Dosis Satu Jenis Pfizer