HALUANRIAU.CO, DUNIA - Insiden berdarah pada hari Halloween di kereta api Kota Tokyo kini mendapatkan titik terang.
Polisi telah menggeledah kamar hotel tempat dimana tersangka selama sebulan mempersiapkan aksinya tersebut.
Hattori Kyota yang berusia 24 tahun telah menyebabkan kerusuhan di malam Halloween dengan melukai 17 orang penumpang kereta api lalu membakar kereta tersebut menggunakan cairan insektisida yang mudah terbakar pada minggu (31/10) waktu setempat.
Dikutip dari NHK World, dari hasil investigasi tersebut, Hattori Kyota berasal dari Kota Fukuoka bagian barat.
Baca Juga: Novavax, Vaksin yang Akan Digunakan Indonesia Pertama Kali di Dunia
Pelaku telah berhenti dari pekerjaanya sejak bulan juni 2021. Sebelum ke Kota Tokyo dan menjalankan aksinya, pelaku kerap berpindah-pindah tempat dari Kota Kobe hingga ke Kota Nagoya.
Setelah berada di Tokyo, pelaku menginap di hotel yang berada di sekitar Hachioji selama 1 bulan untuk mempersiapkan aksinya dengan matang.
Pelaku megakui bahwa ia ingin mendapatkan hukuman mati dengan membunuh banyak orang.
Dari karakteristik dan penampilan pelaku, tersangka terinspirasi dari tokoh Joker.
Artikel Terkait
Rencanakan Aksi dari Juli, Pria Ala 'Joker' Lukai 17 Orang Penumpang Kereta Bawah Tanah di Tokyo
Kyota Hattori Si Joker Dari Jepang, Menyesal Tidak Ada Korban Tewas Akibat Tikamannya
Pengakuan 'Joker' Penikam di Kereta Api Tokyo: Minta Dihukum Mati
Terinspirasi Joker, Kyota Hattori Tikam 17 Penumpang dan Bakar Kereta Api di Tokyo