HALUANRIAU.CO, DUNIA - Penyidik PBB untuk HAM Korea Utara Tomas Ojea Quintana menyebutkan bahwa negara komunis tersebut sengaja untuk menyengsarakan rakyatnya demi ambisinya untuk terus menguji coba rudal balistik.
Masyarakat Korea Utara kini tengah menghadapi krisis pangan yang ekstrim sebagai akibat penutupan perbatasan negara untuk mencegah masuknya virus covid-19 ke dalam negeri tersebut pada Januari 2020.
Krisis pangan tersebut semakin di perparah oleh pemimpin negara yang tetap meningkatkan pengembagan uji coba rudal secara terus menerus.
Tomas Ojea Quintana melihat bahwa banyak masyarakat Korut yang kehilangan mata pencahariannya dan sangat beresiko untuk terjadinya kelaparan yang berkepanjangan.
Baca Juga: Tradisi di Kolombia, Malam Pertama Pengantin Disaksikan Ibu Mertua
Tomas Ojea Quintana juga mendesak pemerintahan Korea Utara bersama dengan masyarakat internasional, bersama-sama untuk menyelesaikan masalah darurat ini.
Lebih lanjut ia juga meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengevaluasi kebijakan sanksi terhadap Korea Utara demi menyelamatkan masyarakat negeri tersebut.
Baca Juga: Ramai Soal Pengembalian Insentif Nakes, Berikut Penjelasan Kemenkes
Artikel Terkait
Diduga Siap Adakan Pertempuran! Korea Utara Kirimkan Rudal Balistik ke Korea Selatan
Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik, AS dan Korsel Meradang
Korea Utara Konfirmasi Peluncuran Rudal Baru Kapal Selam
Korea Utara Mengakui Pihaknya Melakukan Uji Coba Rudal Balistik dari Kapal Selam