HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Kasus hukum yang sebelumnya menyeret pemain The Red Devils, Cristiano Ronaldo tampaknya mendapatkan angin segar bagi dirinya.
Pasalnya, hakim federal di Nevada, Amerika Serikat, yakni Daniel Albregts, memerintahkan untuk menghentikan gugatan pemerkosaan terhadap megabintang asal Portugal tersebut.
Senelumnya, Ronaldo diduga melakukan tindak pemerkosaan kepada wanita asal Las Vegas, Kathryn Mayorga, pada 2009 di sebuah kamar hotel.
Diwartakan AP, Mayorga pun sempat melaporkan kejadian tersebut ke polisi Las Vegas. Akan tetapi, tuntutan pidana tersebut dibatalkan dengan kompensasi Mayorga menerima USD 375 ribu (sekitar Rp5,3 miliar) dari pihak Ronaldo sebagai bagian dari penyelesaian tertutup di luar pengadilan pada 2010.
Namun, asa Mayorga tetap menyala dan masih ingin mengusutnya.
Baca Juga: Dianggarkan di APBD Rp23 Miliar, Gubri Serahkan Bansos Permakanan Anak Dalam Panti
Ia kembali mengajukan gugatan perdata di Las Vegas pada 2017 lalu, sambil mengatakan bahwa dirinya di bawah tekanan ketika menandatangani ganti rugi itu tersebut.
Mayorga melalui pengacaranya, Leslie Mark Stovall, menggunakan sebuah dokumen rahasia yang berasal dari Football Leaks untuk kembali menuntut Ronaldo. Isi dokumen tersebut berisikan komunikasi Ronaldo dengan pengacaranya.
Meski begitu, Daniel Albregts selaku hakim menolak penggunaan dokumen tersebut karena tidak dibenarkan.
Dalam rekomendasinya yang dikeluarkan pada Rabu (6/10/2021) waktu setempat, Albregts menyalahkan pengacara Mayorga karena tidak tepat mendasarkan gugatan ganti rugi perdata dengan menggunakan dokumen tersebut.
"Menolak kasus Mayorga karena tindakan pengacaranya yang tidak pantas adalah hasil yang mutlak," tulis Albregts dalam rekomendasinya dikutip melalui AP.
"Tapi sayangnya, itu satu-satunya sanksi yang tepat untuk memastikan integritas proses peradilan. Stovall telah bertindak dengan itikad buruk untuk merugikan kliennya dan profesinya," lanjut pernyataan Albregts.
Baca Juga: Dua Raksasa Eropa di Final European National League 2021
Albregts juga mencatat, pihak pengadilan tidak menemukan bukti bahwa Ronaldo melakukan tindak kejahatan.
Tak sampai di situ, pihak pengadilan juga tidak melihat adanya bukti pengacara Ronaldo melakukan intimidasi atau menghalangi penegakan hukum. Dengan demikian, kasus Ronaldo tidak mungkin dilanjutkan.
Artikel Terkait
Forbes Rilis Daftar 5 Pemain Sepakbola Dengan Pendapatan Tertinggi, Ronaldo Tertinggi, Nomor 5 Mengejutkan.
Jelang Laga Liga Inggris Manchester United vs Aston Villa, Tersingkir Bersama di Carabao Cup, Ronaldo Bringas
Hasil Liga Champion, Chelsea dan Barcelona Tumbang, Ronaldo Selamatkan Wajah Setan Merah
Jelang Laga Liga Inggris, Manchester United vs Everton, Cristiano Ronaldo Dalam Harapan Untuk Menang
Mantan Pemain Manchester United Sebut Kedatangan Cristiano Ronaldo Timbulkan Masalah