HALUANRIAU.CO, INTERNASIONALI - Amerika mengatakan saat ini ancaman teroris terbesar bagi mereka adalah negara-negara seperti Yaman, Somalia dan Irak.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Intelijen AS, Avril Haines pada hari Selasa (14/9). Menurutnya Afghanistan bukan menjadi prioritas mereka setelah kehadiran pasukan Amerika selama dua dekade berakhir.
Meskipun begitu, pejabat intelijen AS mengamati dengan cermat apakah kelompok teroris bisa muncul kembali di Afghanistasn.
Afghanistasn tidak lagi menjadi perhatian utama dalam hal menyembunyikan teroris yang dapat melakukan serangan di dalam Amerika, ujar Haines.
Baca Juga: Ratusan Sekolah Swasta di pekanbaru Sudah Ajukan Rekomendasi Sekolah Tatap Muka
"Kami tidak memprioritaskan - di daftar teratas - Afghanistan," kata Haines, dikutip dari Straits Times, Selasa, 14 September 2021. Berita ini dikutip dari pikiran-rakyat.com dengan judul Bukan Afghanistan, Bos Intel AS Sebut Negara Teror Teratas Adalah Yaman, Suriah, dan Somalia.
"Apa yang kami lihat adalah Yaman dan Somalia, Suriah dan Irak. Di situlah kami melihat ancaman terbesar," katanya.
Meskipun demikian, fokus besar badan-badan intel AS adalah memantau kemungkinan rekonstruksi kelompok teroris di Afghanistan.
Haines mengakui kurangnya intelijen setelah penarikan pasukan AS pada 31 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Anggarkan Rp12 Miliar, PUPR-PKPP Riau Bangun Jalan Sembilang Menjadi 2 Jalur Guna Mengurai Kemacetan
"Afghanistan sangat memilukan dan sangat pribadi bagi komunitas intelijen," katanya. "Koleksi intelijen kami berkurang dan itu adalah sesuatu yang harus kami persiapkan dan kami telah mempersiapkannya, sejujurnya, cukup lama," kata dia.***(Julkifli Sinuhaji/pikiran-rakyat.com)
Artikel Terkait
Densus 88 Kembali Tangkap Delapan Teroris di Jawa Timur, Total Sudah 20
Empat Karung Barang Bukti Disita dari Teroris di Jawa Timur
Densus 88 Gerebek Teroris di Bekasi dan Jakarta Timur
Baru Saja, 10 Meter dari Kantor Kapolri, Teroris Serang Mabes Polri
Densus 88 Tangkap Teroris, Tiga Jawa Barat dan Satu di Banten
Densus 88 Ringkus 41 Orang Terduga Teroris, Mayoritas Bergabung di Jamaah Islamiah
Tangkap 48 Terduga Teroris, Polri dan Kemenag Imbau Warga Tak Berikan Infak Sembarangan
Sempat Terdengar Suara Tembakan, Terduga Teroris Ditangkap di Kampar
Terduga Teroris yang Diamankan di Kampar Merupakan Warga Pendatang
Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88, Pernah Jualan Es Buah di Depan Kantor Camat Kampar