HALUANRIAU.CO, OMAN - Pengacara Dr Zakir Naik, Akberdin Abdul Kader membantah kliennya ditangkap di Oman dan akan dideportasi ke India.
Dilansir dari Sinar Harian, menurut Akberdin, kehadiran pendakwah internasional tersebut justru disambut baik dengan penyambutan resmi di ibu kota Oman, Muskat. Lebih lanjut Akberdin mengungkapkan bahwa Zakir naik sempat mengatakan kepada dirinya bahwa berita terkait penangkapan pria asal India tersebut adalah berita bohong.
Sementara itu, Zakir mengatakan, dalam unggahan di Facebook, dirinya telah tiba dengan selamat di Oman pada Rabu (22/3) untuk menyampaikan rangkaian ceramah agama.
Dikutip dari Times of Oman, Zakir Naik disebut telah diundang oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Agama negara tersebut untuk memberikan rangkaian pembicaraan (kuliah umum) yang dijadwalkan akan dimulai pada, Kamis (23/3/2023) lalu. Zakir Naik juga dijadwalkan akan memberikan kuliah umum di Universitas Sultan Qaboos, Sabtu (25/3/2023) waktu setempat.
Diketahui pada, Kamis (23/3/2023) malam waktu setempat, media News18 yang berbasis di India dan berbahasa Inggris melaporkan bahwa Zakir Naik telah ditangkap di Oman dan akan di deportasi ke India.
Zakir Naik kini adalah penduduk tetap Malaysia dan tinggal di Putrajaya. Di negara kelahirannya, India, ia sangat dicari untuk diinterogasi atas dugaan pencucian uang dan kegiatan ilegal lainnya.
Baca Juga: Kasus TBC di Malaysia Naik 17 Persen
Artikel Terkait
Christopher Wray: FBI Sudah Cukup Lama Menilai Asal-usul Pandemi
Tanggapi Klaim FBI, Beijing Sebut AS Merusak Kredibilitas Mereka Sendiri
Pengembangan Bandara Changi Bangun Terminal 5 di 2025, Pemerintah Suntik Dana 2 Miliar Dolar Singapura
Banjir Landa Johor, 3 Meninggal Dunia dan 35.000 Orang Lebih Mengungsi
Kevin McCharthy dan Tsai Ing-wen Berencana Bertemu, Langkah Sensitif Kembali Membuat China Panas
Diduga Tersandung Dugaan Korupsi, Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yasin Dilarang Bepergian ke Luar Negeri
Mantan PM Malaysia, Muhyiddin Yasin Ditahan Komisi Anti Korupsi
Muhyiddin Yassin: Persekusi Politik, Saya Tidak Bersalah
Pertama Sejak 2020, Besok China Kembali Buka Perbatasan untuk Turis Asing
Mantan Presiden AS, Donald Trump Mengaku Dirinya Akan Ditangkap Selasa Depan