Renovasi Rumas Dinas Ketua DPRD Provinsi, Sumatera Barat Kembali Menjadi Sorotan

- Jumat, 20 Agustus 2021 | 14:01 WIB
Sumber : Tangkapan Layar Website LPSE
Sumber : Tangkapan Layar Website LPSE

 

Hauanriau.co, Sumbar - Sumatera Barat (Sumbar) kembali menjadi sorotan. Usai pembelian mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang dibeli saat pandemi, kini terdengar kabar terkait rehabilitasi rumah dinas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar yang juga di saat pandemi.

Dilansir laman website Layanan Pengadaan Secara Elektronik  (LPSE) Provinsi Sumatera Barat, memang ada informasi tender terkait rehabilitasi rumah dinas DPRD Sumbar dengan kode tender 20208016. Sumber dana untuk rehabilitasi ini adalah bersumber dari dana APBD Sumbar.

Sementara untuk nilai pagu rehabilitasi tersebut mencapai angka Rp7.360.083.900 dan berlokasi di Jln Sudirman Nomor 43 Padang.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Sumbar, Supardi, menjelaskan biaya tersebut dianggarkan untuk rehabilitasi berat untuk memperluas fungsi rumah dinas," ujarnya, Jumat (20/8/2021).

Ia mengatakan, kondisi rumah dinas DPRD Sumbar sudah cukup memprihatinkan, lantaran terdapat beberapa kerusakkan. Selain itu, kata, Supardi, sekitar 90 persen peralatan rumah dinas tersebut merupakan peninggalan sejumlah Ketua DPRD Sumbar sebelumnya.

Menurutnya, sudah lama, rumah dinas DPRD Sumbar tersebut belum mengalami renovasi berat. Terlebih renovasi itu, kata Supardi juga untuk kepentingan rakyat Sumbar, yang kemalaman saat bertemu Ketua DPRD.

"Tidak semata untuk Ketua DPRD dan keluarganya, tapi juga untuk menginap para tamu Ketua DPRD,” katanya. Berita ini dikutip dari Harianhaluan dengan judul Setelah Mobnas Gubernur, Giliran DPRD Sumbar Telan Anggaran Rp10 Miliar untuk Renovasi Rumah Dinas.

Lebih lanjut Supardi mengatakan, selama ini dirinya mengaku menginapkan para tamu di wisma atau hotel dengan biaya pribadi.

Ia juga mengatakan setelah perbaikan gedung selesai, gedung ini akan digunakan untuk kepentingan rapat, menjamu tamu, tempat tamu bermalam, dan sebagainya. Jika pandemi Covid-19 belum berakhir juga, gedung tersebut bisa dimanfaatkan sebagai tempat isolasi bagi masyarakat yang positif Covid-19,” ujarnya.

"Gedung yang dibangun berlantai dua sebagai tempat rapat dan menampung tamu daerah," ujarnya.

 

Editor: Taufik Ilham

Sumber: harian haluan.com

Tags

Terkini

X