Dia pun berjanji akan turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran terkait maraknya jual beli lKS tersebut.
"Kami akan turun ke lapanga besok dan melihat siapa kepala sekolah yang menjualbelikan LKS. Kalau kami temukan ada yang melanggar, kami akan mengambil tindakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamat Lingkungan (KPH-PL) Kampar, Mustafa Kamal, mengatakan saat ini masih banyak ditemukan sekolah melakukan praktik jual beli LKS.