HALUANRIAU.CO, SIAK - Polres Siak Polda Riau menggelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 secara serentak di seluruh Indonesia sejak (7/2) lalu, hari ini telah memasuki hari ke emapat pelaksanaan sejak operasi dimulai.
Amatan haluanriau.co, setiap hari terlihat personil Satlantas Polres Siak dan jajaran turun kejalan raya yang padat pengendara.
Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja melalui Kasat Lantas Polres Siak, AKP Viola Dwi Anggreni mengatakan, bahwa sampai hari ini tercatat sudah 75 pengendara yang diberikan teguran.
“Karena ini adalah operasi keselamatan, bagi pengendara yang melakukan pelanggaran dilakukan peneguran secara lisan dan tulisan,” ujar Polwan berparas cantik itu.
Lebih jauh Viola menerangkan,untuk pelanggaran yang dilakukan pengendara didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm.
“Pengendara yang tidak menggunakan helm ini kan pelanggaran yang kasat mata dan ini memang salah satu penyebab fatalitas tinggi apabila terjadi kecelakaan,” terangnya.
Alumni Akademi Kepolisian 2012 itu menambahkan, tidak hanya memberikan teguran, Satlantas Polres Siak juga memberikan Helm kepada pengendara yang kedapatan tidak menggunakan Helm saat berkendara.
“Kita berikan helm agar pengendara tersebut selalu ingat , bagi yang dibawah umur kita menghubungi orang tua nya untuk juga diberikan teguran, selain itu ada beberapa Inovasi lain nya seperti pembuatan video pendek sosialisasi terkait keselamatan berkendara, agar bisa kita viralkan di media sosial dengan tujuan mengedukasi masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas bukan hanya ketika bertemu petugas di jalan raya,” imbuh Viola.
Terlihat Jumat, (10/02/2023) bertempat di Kawasan tertib lalu lintas ( KTL ) Pangkal Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja turun langsung memantau pelaksaan Operasi Keselamatan LK 2023.
“Bapak Kapolres hari ini datang langsung kelapangan untuk mengasistensi pelaksanaan operasi dan beliau juga berkesempatan memberikan langsung bantuan berupa helm kepada pengendara sembari mengedukasi,” tutup AKP Viola.
Untuk diketahui Operasi Keselamatan akan digelar selama 14 hari, hingga 20 Februari 2023 mendatang.
Adapun sasaran operasi keselamatan lancang kuning 2023 diantaranya:
- Tidak menggunakan helm SNI;
- Tidak menggunakan sabuk pengaman;
- Melawan arus lalu lintas;
- Kendaraan menggunakan knalpot brong;
- Berkendara dengan bonceng lebih dari satu orang;
- Berkendara melebihi batas kecepatan;
- Berkendara dibawah umur;
- Berkendara di bawah pengaruh alkohol;
- Menggunakan handphone saat berkendara
Ayo jadi pelepor keselamatan berlalu lintas, budayakan keselamatan sebagai kebutuhan.
Baca Juga: Penyidik Kembali Lengkapi Berkas Perkara Dugaan Korupsi di
Artikel Terkait
Bupati Siak Alfedri buka Forum Konsultasi Rencana Awal RKPD Kabupaten Siak Tahun 2024
Ratusan Siswa SMAN 1 Tualang Dapatkan Penyuluhan Hukum Terkait Buli dan Bahaya Narkotika dari Kejari Siak
Berikan Pelayanan Terbaik, Waka Polres Siak Sambangi Bungaraya Lakukan Jumat Curhat Bersama Masyarakat
Dihadiri Dirjen Kemenkes, Direktur RSUD Siak Benny Sampaikan Persentasi Rumah Sakit Pendidikan di UMRI
Ditemukan Tidak Utuh Lagi, Sapi Warga Lubuk Dalam Diduga Tewas Akibat Dimangsa Harimau
Akui Tidak Ada Berikan Bantuan CSR Sejak Beberapa Tahun Terakhir, Alasan Humas PT SIR Jadi Tanda Tanya
Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 Dimulai, Berikut Pelanggaran Yang Akan Menjadi Sasaran
Jaksa Masuk Sekolah, Giliran Pelajar di Sungai Apit Mendapatkan Penyuluhan Hukum Terkait Bahaya Narkoba
PT SIR Kebun Sungai Lukut Pekerjakan Warga Dengan Upah Tidak Wajar
PT SIR Kebun Sungai Lukut Bayar Upah Dibawah UMR, Kadisnaker Riau: Bisa Berujung Pidana