HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI – Ratusan masyarakat Kecamatan Cerenti yang di dominasi oleh masyarakat Desa Pulau Bayur dan Sikakak mendatangi Kantor Camat Cerenti, Kamis (02/1/2023) pagi guna untuk menyampaikan penolakan pengukuran lahan yang akan ditambang oleh perusahan tambang batu bara (PT Lingka Dewaro Energi).
Dimana sebelunnya sudah direncanakan oleh pihak PT Lingka Dewaro Energi tanggal 2 Februari 2023 akan dilaksanakan pengukuran lahan masyarakat yang masuk didalam perizinan PT Pengelola Batu Bara tersebut.
Berdasarkan sumber informasi yang diterima media haluanriau.co dari lapangan menyebutkan ratusan masyarakat yang mendatangi Kantor camat guna menyampaikan aspirasi penolakan lahan masyarakat Desa Pulau Bayur dijadikan lokasi tambang batu bara.
“Masyarakat menolak lahan perkebunan mereka untuk dilakukan objek tambang batu bara, sebab keberadaan Tambang tersebut akan membuat matinya mata pencaharian masyarakat pemilik kebun dan ditambah lagi kerusakan lingkungan yang akan terjadi oleh akibat pertambangan," katanya.
"Sumber tersebut juga mengakui, bahwa ada segelintir masyarakat pemilik lahan yang sudah bersedia lahannya diganti rugi untuk dijadikan pertambangan, namun secara mayoritas masyarakat menolak," paparnya.

"Sebagian ada yang menolak, tapi yang menolak yang tidak punya lahan. Kalau yang punya lahan setuju, kan ada ganti rugi," ujar Yuhendra
Menurut Yuhendri, PT Lingka Dewaro Energi sudah memiliki izin penambangan dari Pemerintah Pusat sejak tahun 2014 dan sejak itu sudah dilakukan sosialasi kepada pemilik lahan. PT Lingka Dewaro Energi sudah menyepakiti bersama pemilik lahan dan pemuka masyarakat bahwa lahan sawit akan diganti rugi sebesar Rp200 juta per hektar, lahan kebun karet Rp. 160 juta per hektar dan lahan kosong atau semak belukar di angka 125 juta rupiah per hektar.
“Rencana hari ini akan dilaksankan pengukuran lahan, namun karena terjadi gelombang penolakan maka dibuat kesepakatan pengukuran di tunda," paparnya.
Untuk diketahui kata Yuhendra, luas izin yang dimilki perusahaan yang akan mengelola lahan pertambangan seluas 9.000 hektar dan yang berada di Kecamatan Cerenti dan Inuman 900 hektar.
Baca Juga: Pekan Depan, Dua Tersangka Korupsi Dana BOK Puskemas Kampar Kiri Hulu I Diserahkan ke Jaksa
Artikel Terkait
Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Paret Aman, Bupati Rohil Bagikan 200 Paket Sembako
Antisipasi PMK Hewan Sapi, Babinsa 05/RM Pantau dan Cek Ternak Sapi Milik Warga
Babinsa Koramil 05/RM Bersama Warga Goro Teras Musholla Mukti Jaya
Buka Konferensi VII PWI Rohil, Bupati: Cegah Hoaks dengan Karya Jurnalisitik Berkualitas
Program Berbagi dan Peduli, DLH Rohil Berikan Bantuan Sembako Kepada Petugas Kebersihan Kurang Mampu
Masrul Gusti Terpilih Jadi Ketua PWI Rohil
Babinsa Koramil 05/RM Berikan Pendampingan dan Motivasi UMKM Sapu Lidi
Tak Bawa Data, Bupati Afrizal Sintong Tunda Penetapan Harga HET LPG Dengan Hiswana
Antisipasi PMK, Babinsa Koramil 05/RM Lakukan Pendataan Ternak Sapi
Bersama Warga, Babinsa 05/RM Gotong Royong Bangun Pagar Makam Husnul Khotimah Bangko Sempurna