Akibat Sumur Minyak PT. BSP Meledak, Satu Orang Pekerja Meninggal dan Tiga Orang Terluka

- Selasa, 31 Januari 2023 | 19:03 WIB
Ilustrasi: Kecelakaan Kerja (Istimewa/SuaraMerdeka)
Ilustrasi: Kecelakaan Kerja (Istimewa/SuaraMerdeka)

HALUANRIAU.CO, SIAK - Pipa Sumur minyak yang sudah tidak aktif milik PT Bumi Siak Pusako (BSP) di Areal Bekasap 02, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Siak, Riau meledak, mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia dan empat orang pekerja lainnya terluka.

Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun melalui Polres Siak, kecelakaan kerja tersebut terjadi pada hari, Kamis (26/1/2023). Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.

"Tim Satreskrim Polres Siak sudah menyelidiki dan cek TKP di sana," ungkap Kepala Polres Siak, AKBP Ronald Sumaja kepada awak media.

Lebih lanjut Ronald mengatakan, dari hasil penyelidikan,  korban yang meninggal dunia diketahui bernama Anton (36) asal Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten  Siak. Polisi juga mengamankan sejumlah barang yang digunakan korban saat kejadian dan memasang garis polisi (Police Line) di TKP.

Kronologi kejadiannya, pekerja saat itu akan mengambil gate valve dari pipa minyak di sumur yang sudah tak aktif di Bekasap 02 Dayun, pipa itu akan digunakan dan dipindah fungsikan ke pipa sumur yang masih aktif.

Pekerja memotong pipa tersebut dengan las pemotong sehingga memicu ledakan karena diduga masih adanya sisa gas di dalam tabung pipa.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT BSP, Riki Hariansyah membenarkan kejadian tersebut. Dia menerangkan pekerja yang menjadi korban merupakan pekerja dari mitranya yaitu PT.Daya Tama Pola Nusantara.

Kemudian Riki mengirim pesan terusan dari Humas SKK Migas Sumbagut, yang menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan ledakan sumur melainkan ledakan dari fasilitas pipa yang sudah tak dipakai di Area Bekasap 02 Dayun saat kegiatan pemeliharaan rutin dan pemanfaatan aset.

Kejadian terjadi saat mau dibukanya dam valve yang tersambung dengan pipa tersebut, masih ada gas hydrocarbon yang masih terperangkap di dalam tabung pipa.

"Total 4 korban, 3 Korban luka ringan dan 1 meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RS Awal Bros, sedangkan korban luka sudah ditangani dengan baik," ungkap Riki.

Berdasarkan informasi, saat ini sedang dilakukan proses pengecekan dan investigasi detail penyebab kejadian. SKK Migas Sumbagut dan PT BSP terus memonitor perkembangan lebih lanjut sampai hasil investigasi para pihak diperoleh.

(Sugianto)

Baca Juga: Peduli Keselamatan Ketenagalistrikan, PLN UID Riau dan Kepri Lakukan Edukasi kepada Stakeholder dan Masyarakat

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkab Siak Studi Tiru Sanitary Landfill ke Jepara

Selasa, 14 Maret 2023 | 13:09 WIB
X