HALUANRIAU.CO, MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan segera membangun dan melakukan perbaikan jalan menuju Telaga Air Merah, Desa Tanjung Kecamatan Tebing Tinggi Barat.
Hal itu disampaikan Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil, saat membuka Pacu Sampan III dan Kemah Budaya di Objek Wisata Telaga Air Merah, Desa Tanjung Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Sabtu (14/01/2023).
"Untuk jalan di Desa Tanjung sudah dimasukkan ke Dinas PU. Jadi masyarakat dan kepala desa tinggal menunggu pengerjaannya saja," kata Bupati.
Dia menyebutkan, Pemkab Kepulauan Meranti akan melaksanakan kegiatan swakelola untuk pengerjaan jalan dari Desa Batang Malas menuju Desa Tanjung, Tebing Tinggi Barat.
"Nanti di bulan 6 diswakelola-kan. Insya Allah diselesaikan tahun 2023 ini," ungkapnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Tanjung dan PT Imbang Tata Alam (ITA) yang telah komit mendukung terlaksananya event wisata tahunan itu. Dia menilai kegiatan itu bukan hanya menarik minat wisatawan datang ke Telaga Air Merah, tapi juga memelihara dan mewariskan permainan olahraga tradisional.
"Ini bagian dari budaya bangsa yang kita cintai. Di Meranti ini terdapat banyak sekali warisan budaya berupa permainan olahraga tradisional," kata Bupati.
Kepala Desa Tanjung, Muhammad Anas, menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan menghidupkan objek wisata sebagai aset daerah sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kami lihat wisata ini sangat baik sekali, dan bisa dinikmati bersama. Yang mendaftar (lomba) 50 group masing-masing group sebanyak 2 orang," jelasnya.
Act. Area Manager PT. ITA, Hadi Purnawan dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas belum berkesempatannya pihak management pusat untuk hadir dalam acara tersebut.
"Semoga kegiatan ini dapat terlaksana lancar dan dilaksanakan setiap tahunnya. Kami mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah agar operasional bisa berjalan lancar. Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik kedepan," ungkapnya.
Pihak panitia menyediakan hadiah bagi pemenang lomba. Untuk juara 1 sebesar Rp3,5 juta, juara 2 sebesar Rp3 juta, juara 3 sebesar Rp1,5 juta. Adapun peserta lomba dan kemah budaya itu berasal dari berbagai daerah, seperti Kelompok Sadar Wisata (Mpok Darwis) Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan.
Baca Juga: Dua Babinsa Koramil 05/RM Dampingi UMKM Pembuatan Tempe yang Berkualitas
Artikel Terkait
Pemkab dan LAMR Gelar Kenduri Sekampung, Bupati: Mari Bersebati dan Sehati Membangun Negeri
Kepala BPKAD Meranti Bantah Adanya Tunda Bayar di APBD-P 2022
Patroli "BerSaMa", Kapolres Meranti Cek Pospam dan Pelaksanaan Ibadah Natal 2022
Libur Nataru, Kapolres Meranti Imbau Warga Waspadai Kemalingan Rumah
70 Tim dari Dalam dan Luar Daerah Ramaikan Turnamen MLBB Meranti
Hari Kerja Pertama Tahun 2023, Bupati Muhammad Adil Resmikan Command Center di Meranti
Capaian Imigrasi Selatpanjang di Tahun 2022, Pembuatan Paspor Meningkat
KPU Meranti Melantik 45 Anggota PPK se-Kabupaten Pada Pemilu 2024
Bupati H.M Adill Lepas Keberangkatan Perdana Kapal MV. Pintas Samudra 8
Duduk Bersama Pengurus Klenteng, Kapolres: Kami Siap Amankan Imlek dan Cuan Cui