HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Disepanjang U Turn yang berada di Kota Pekanbaru terutama pusat jalan yang ramai dilalui para pengendara kini telah banyak dihiasi oleh keberadaan Pak Ogah.
Para Pak Ogah (pengatur jalan) tersebut mengatur kendaraan-kendaraan yang hendak berputar arah. Namun demikian keberadaan mereka untuk mengatur lalu lintas malah makin membuat kemacetan terlebih di jam-jam keramaian.
Atas hal tersebut, Kadishub Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan bahwa pihanya sudah beberapa kali menertibkan para Pak Ogah tersebut namun kerap kali mereka kucing-kucingan ketika hendak ditindak oleh petugas.
"Terus kita razia, namun yang terjadi seperti kucing dan tikus. Kita hadir dia hilang, kita pergi mereka datang lagi," terangnya.
"Kami bersama Forum Lalu Lintas sudah beberapa kali melakukan penindakan. Kita bawa ke kantor polisi, bahkan sempat sampai kita tahan mereka beberapa hari," kata Yuliarso, Selasa (10/1).
Menurutnya, Pak Ogah tersebut masuk dalam katagori gelandangan dan pengemis (gepeng), oleh karena itu ia berharap pihak Dinas Sosial juga memberikan andil penertiban Pak Ogah yang kian menjamur di Kota Bertuah.
Pihak Dishub pun sudah menawarkan solusi untuk menjadikan mereka juru parkir resmi, namun mereka meolak.
Mereka disebutkannya bertahan menjadi Pak Ogah karena para pengendara memberi tips uang, sehingga terus berjamuran menjadi profesi mereka.
"Kepada pengendara kami harapkan tidak memberikan tips kepada Pak Ogah." pungkasnya.
Baca Juga: Dukung Demplot Han Pangan, Tiga Anggota Koramil 05/RM Dampingi Petani Pisang
Artikel Terkait
Pemko Pekanbaru Anggarkan Bantuan Makan dan Minum Bagi Warga Tak Mampu, Disabilitas dan Anak Terlantar
Sapa Warga di Pasar Bawah Pekanbaru, Presiden Jokowi Berbagi Kaos dan Sembako
Dampingi Presiden Jokowi ke Pasar Bawah Pekanbaru, Basuki Hadimuljono Real Menteri 'Pekerjaan Umum'
Diduga Ingin Sampaikan Aspirasi, Sekelompok Mahasiswa 'Digulung' Saat Kunjungan Presiden Jokowi
Ditahan Lalu Dimintai Keterangan, Kelompok Mahasiswa Sepakati Tak Lakukan Aksi Serupa Selama Jokowi di Riau
Korban Harus Jalani Operasi, Ini Penyebab Penikaman di Pasar Tangor
Diperjuangkan Aidil Amri 3 Tahun, Pemko Pekanbaru Akan Bangun SMP di Kecamatan Rumbai
Geng Motor Buat Resah di Malam Hari, Polresta Pekanbaru Gencarkan Patroli
Kajati Riau Ajak Seluruh Pegawai Bersyukur, Instrospeksi dan Evaluasi Diri
Dua Motor Diduga Diseruduk Mobil, Satu Meninggal Dunia