HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Akhir-akhir ini sering banyak laporan akan adanya gangguan keselamatan berkendara pada malam hari, gangguan itu diduga ulah kelompok geng motor yang menyerang para pengendara di malam hari. Gangguan itu berupa aksi kriminal, dimana para pengendara diserang hingga kendaraannya rusak.
Terkhusus di kawasan Parit Indah, adanya laporan dari pengendara yang diserang oleh kelompok yagng tidak dikenal diduga geng motor. Kaca spion mobil dipukul menggunakan balok kayu dan semacam, sedikitnya ada belasan kendaraan yang mengalami hal serupa dalam satu malam.
Ada juga laporan dari kawasan Labersa yang mengalami penyerangan yang serupa, bahkan kelompok diduga geng motor itu menyerang pengendara langsung, tidak hanya kendaraan saja. Akibatnya, ada pengendara yang mendapat luka serius, berupa patah tulang hingga luka robek yang cukup serius.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru menggencarkan tindakan pengamanan pada malam hari, terkhusus di kawasan yang dilaporkan adanya kejadian penyerangan oleh diduga geng motor tersebut. Penyisiran terhadap masyarakat yang berkumpul dipinggiran jalan menjadi sasaran dalam penindakan ini.
Terkhusus oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru menggencarkan operasi Blue Light Patrol pada malam hari, setiap pengendara yang kedapatan masih duduk dipinggi jalan melewati tengah malam akan digeledah dan dibubarkan. Apabila terindikasi, maka tindakan akan diambil oleh pihak kepolisian.
"Kami melaksanakan giat Blue Light Patrol bergabung dengan jajaran Polsek jajaran untuk antisipasi yang meresahkan masyarakat," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijaya, Selasa (10/1).
Jika masih ditemukan kelompok orang yang masih kedapatan nongkrong di pinggir jalan melewati jam malam, maka kelompok itu akan ditegur sebelum dilakukan penggeledahan, jika tidak ditemkan indikasi makan kelompok itu akan dibubarkan.
"Dengan komunikatif, humanis, kami imbau dan laksanakan peneguran jika ada pengendara motor yang tidak sesuai aturannnya," sambung Kompol Birgitta.
Terlebih, Satlantas Polresta Pekanbaru berkolaborasi dengan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru dalam melakukan penyelidikan terhadap kelompok geng motor yang belakangan ini mengganggu kenyamanan para pengguna jalan pada malam hari.
"Pada jam tertentu, kami bergabung dengan jajaran Polresta Pekanbaru daru gabungan Satker untuk melakukan giat penindakan bagi kelompok masyarakat yang mengangu keamanan masyarakat lainnya," pungkas Kompol Birgitta.
(Mal)
Baca Juga: Jajaran Pengurus PWI Riau Silaturahmi Perdana ke Pj Bupati Kampar Kamsol Dalam Rangka HPN 2023
Artikel Terkait
Dimulai Pukul 22.00 WIB, Ini Rekayasa Lalu Lintas Malam Pergantian Tahun di Pekanbaru
Kesiapan Pengelolaan Sampah di 2023, TPA Muara Fajar Sudah Hampir Penuh
Julukan Kota Pekanbaru Kembali Menjadi Kota Bertuah
Pemko Pekanbaru Anggarkan Bantuan Makan dan Minum Bagi Warga Tak Mampu, Disabilitas dan Anak Terlantar
Sapa Warga di Pasar Bawah Pekanbaru, Presiden Jokowi Berbagi Kaos dan Sembako
Dampingi Presiden Jokowi ke Pasar Bawah Pekanbaru, Basuki Hadimuljono Real Menteri 'Pekerjaan Umum'
Diduga Ingin Sampaikan Aspirasi, Sekelompok Mahasiswa 'Digulung' Saat Kunjungan Presiden Jokowi
Ditahan Lalu Dimintai Keterangan, Kelompok Mahasiswa Sepakati Tak Lakukan Aksi Serupa Selama Jokowi di Riau
Korban Harus Jalani Operasi, Ini Penyebab Penikaman di Pasar Tangor
Diperjuangkan Aidil Amri 3 Tahun, Pemko Pekanbaru Akan Bangun SMP di Kecamatan Rumbai