Kejari Bengkalis Musnahkan Barang Bukti 233 Perkara, Ini Rinciannya

HALUANRIAU.CO, BENGKALIS - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis memusnahkan barang bukti dari 233 perkara. Ratusan perkara yang diketuai telah inkrah atau memiliki kekuatan hukum tetap berdasarkan putusan pengadilan hingga awal 2023.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman kantor Kejari Bengkalis, Senin (9/1). Dalam kegiatan yang dipimpin Kepala Kejari (Kajari) Bengkalis, Zainur Arifin Syah itu, turut dihadiri Wakil Bupati Bagus Santoso dan undangan lainnya.

"Hari ini telah telah melaksanakan pemusnahan barang bukti tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap dari 233 perkara," ujar Kajari Bengkalis Zainur Arifin Syah melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen, Isnan Ferdian.

Dari 233 perkara itu, kata Isnan, 24 perkara diantaranya merupakan kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Yakni, jenis sabu-sabu berat 9.673,365 gram, ganja 1.027 gram dan 545 butir pil ekstasi.

"Perkara Orang dan Harta Benda (Oharda) sebanyak 17 perkara, Keamanan Negara, Ketertiban Umum (Kamnegtibum) dan dan Tindak Pidana Umum Lain (TPUL) sebanyak 70 perkara, dan, perjudian 19 perkara," beber Isnan.

"Sebanyak 3 perkara pencegahan dan perusakan hutan, dan 1 perkara kesehatan atau obat-obatan tanpa izin," sambung dia seraya mengatakan, pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar, dihancurkan, serta dilarutkan dalam air serta diblender.

Lanjut dia, pelaksanaan pemusnahan ini merupakan wujud dari implementasi tugas dan tanggung jawab Kejaksaan dalam penyelesaian penanganan perkara. "Kami berkomitmen dalam penegakan hukum dan kami menyatakan perang dengan peredaran narkotika," tegas Isnan.

Dalam kesempatan itu, Wabup Bagus Santoso memuji kinerja Kejari Bengkalis dalam upaya penegakan hukum. Selain sebagai keberhasilan dan juga kondisi keprihatinan masih tingginya angka peredaran narkotika di wilayah hukum Kabupaten Bengkalis.

"Kolaborasi sungguh luar biasa, keberhasilan dan keprihatinan kita. Bengkalis sebagai kawasan yang strategis berbatasan dengan Selat Malaka juga untuk hal-hal negatif," kata Bagus.

"Mudah-mudahan dengan strategisnya Bengkalis, kedepannya untuk mengangkat yang positif, penegakan hukum yang tegas dapat menjadi efek jera bagi para pelaku tindak pidana, baik penyalahgunaan narkotika maupun pidana umum lainnya. Kolaborasi yang baik ini mudah-mudahan mendapat dorongan dari seluruh komponen masyarakat," katanya lagi.

Baca Juga: Anwar Ibrahim Ungkap Sosok BJ Habibie Berjasa Saat Dimasa Kelamnya