HALUANRIAU.CO, PEKANBARU-Peristiwa penganiayan yang terjadi di Pasar Tangor Kecamatan Kulim, Minggu (8/1) sudah terungkap. Peristiwa itu disebabkan diduga pelaku tidak terima atas perlakuan korban.
Kanitreskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Dodi Vivino menyebutkan bahwa diduga pelaku sempat disenggol oleh korban inisial ADS alias Alfiyah yang kala itu mengendarai sepeda motor.
"Bermula korban (ADS alias Alfiyah) mengendarai sepeda motor tujuan berjualan di Pasar Tangor. Saat itu, korban mengenai badan dari pelaku," terang Iptu Dodi seusai menginterogasi pelaku.
Pelaku merupakan pedagang di Pasar Tangor. Tak terima disenggol, awalnya terjadi perkelahian mulut diantara keduanya.
"Atas selisih paham tersebut, pelaku menikam bagian dada korban sebelah kanan," ulasnya.
Ditengah penganiayaan itu, datanglah seorang tukang parkir yang bermaksud memberikan pertolongan terhadap perempuan tersebut. Namun nahas, pelaku pun menikam tukang parkir tersebut.
"Korban yang kedua (tukang parkiri inisial N) datang dan coba melerai, pelaku tidak terma dan menikamnya mengenai dada kanan," sambungnya Iptu Dodi.
Pelaku diamankan oleh masyarakat setempat setelah kedua korbannya terkapar, polisi pun berhasil menyita barang bukti berupa sebilah pisau dapur.
"Kondisi korban (ADS alias Alfiyah) masih menjalani operasi di rumah sakit, korban (inisial N) rawat jalan," tutupnya.
(Mal)
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Sinyal Pembangunan RS, Gubri Syamsuar Segera Menghadap Menkes
Artikel Terkait
Lurah Tuah Madani Lakukan Pendampingan dan Penguatan Kelompok Usaha Bersama
Sanksi Tipiring Untuk Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan di Pekanbaru Berlaku Mulai Januari 2023
Dimulai Pukul 22.00 WIB, Ini Rekayasa Lalu Lintas Malam Pergantian Tahun di Pekanbaru
Kesiapan Pengelolaan Sampah di 2023, TPA Muara Fajar Sudah Hampir Penuh
Julukan Kota Pekanbaru Kembali Menjadi Kota Bertuah
Pemko Pekanbaru Anggarkan Bantuan Makan dan Minum Bagi Warga Tak Mampu, Disabilitas dan Anak Terlantar
Sapa Warga di Pasar Bawah Pekanbaru, Presiden Jokowi Berbagi Kaos dan Sembako
Dampingi Presiden Jokowi ke Pasar Bawah Pekanbaru, Basuki Hadimuljono Real Menteri 'Pekerjaan Umum'
Diduga Ingin Sampaikan Aspirasi, Sekelompok Mahasiswa 'Digulung' Saat Kunjungan Presiden Jokowi
Ditahan Lalu Dimintai Keterangan, Kelompok Mahasiswa Sepakati Tak Lakukan Aksi Serupa Selama Jokowi di Riau