Diduga Ingin Sampaikan Aspirasi, Sekelompok Mahasiswa 'Digulung' Saat Kunjungan Presiden Jokowi

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Sekelompok mahasiswa 'digulung' oleh personel kepolisian berpakaian preman, para mahasiswa itu satu persatu digiring kemudian dimasukan kedalam mobil.

Kejadian itu terekam oleh kamera yang dimiliki oleh salah satu mahasiswa dari kelompok tersebut. Dalam video tersebut, terdengar teriakan 'Pak Presiden' sambil mereka terus didesak masuk kedalam mobil.

Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Riau, Rabu (4/1). Lokasi kejadian itu tepat disekitaran Mall Ciputra Seraya.

Jumlah mahasiswa itu tak begitu banyak, diperkirakan tak sampai hitungan belasan. Kelompok mahasiswa itu mengenakan almamater berwarna hijau yang diduga merupakan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

"Pak Presiden, kami disini dianggap teroris. Kami tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi Pak Presiden," teriak salah seorang mahasiwa dalam video tersebut.

Disaat teriakan-teriakan itu, personel kepolisian yang lain datang dan merebut paksa benda yang diduga spanduk berisikan tulisan. Kelompok mahasiwa itupun didorong paksa untuk dimasukan kedalam mobil.

Disaat itu, kelompok mahasiswa tersebut seperti mendapat aksi kekerasa sedikit. Masing-masing mereka didorong masuk, bahkan seperti dihempaskan masuk kedalam mobil.

Sementara itu, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru belum memberikan keterangan jelas terkait penangkapan terhadap sekelompok mahasiswa tersebut.

(Mal)

Baca Juga: KPU Kuansing Lantik 75 Orang Anggota PPK Pemilu 2024, 30 Persen Merupakan Wajah Lama