HALUANRIAU.CO, TAMBANG - Dwi Agilriayo (19) warga Perumahan Griya Mayang Sari yang tenggelam di Danau Areal Perkebunan PT Panca Surya Garden (PSG) yang terletak di Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang akhirnya ditemukan, Sabtu (24/12) sekira pukul 11.30 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Pencarian korban dimulai sekira 06.30 WIB Tim penyelam Basarnas Provinsi Riau mulai melakukan penyelaman di danau Areal PT. SGP Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang untuk mencari korban tenggelam menggunakan alat pendeteksi AquaEye dan dibantu oleh warga sekitar dan pihak PT. SGP.
"Alhamdulillah sekira pukul 11.30 WIB korban tenggelam telah ditemukan dan dilakukan evakuasi, selanjutnya jenasah korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance"jelas Kapolres Kampar AKBP Didik Pryo Sambodo melalui Kapolsek Tambang, Iptu Mardani Tohenes.
Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap korban dan telah menerima sepenuhnya keadaan dan kondisi korban (surat pernyataan tulis terlampir).
"Korban tenggelam telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan," terang Kapolsek.
Seperti diberitakan sebelumnya korban korban Dwi Agilriayo (19) warga Perumahan Griya Mayang Sari tenggelam di Danau Areal Perkebunan PT Panca Surya Garden (PSG) yang terletak di Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Jumat (23/12/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Kejadian tenggelam ini berawal pada saat itu korban bersama 10 (sepuluh) orang temannya berangkat ke lokasi Danau milik PT. Panca Surya Garden (PSG), Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang untuk mencari ikan.
Pada saat sampai di danau milik PT. PSG korban bersama 10 (sepuluh) orang temannya masuk kedalam danau dengan menaiki sampan yang ada di dalam danau tersebut.
Ketika sedang mencari ikan, tiba-tiba datang pihak Security PT. PSG Chandra Lase langsung menegur korban dan teman temannya, dikarenakan korban terkejut, lalu korban dan teman-temannya langsung lompat dari sampan tersebut.
Dan saat itu teman-teman korban langsung berenang ke pinggir danau dan pada saat sampai di tepi danau, korban tidak juga muncul dan kemudian teman-teman korban berusaha mencari, namun tidak ditemukan.
Kemudian security Chandra Lase memanggil teman-temannya dan berusaha mencari korban dengan cara berenang ke danau ditempat korban tersebut tenggelam dan tidak ditemukan, kemudian melaporkan hal tersebut ke pimpinan PT PSG.
Sekira pukul 16.30 WIB Karyawan PT. PSG melaporkan kejadian tersebut ke Pihak Polsek Tambang.
Atas kejadian tersebut Kapolsek Tambang, Iptu Mardani Tohenes beserta Kanit Reskrim Polsek Tambang, Ipda Hendro Wahyudi dan Kanit Intel, Aipda J. Sianipar beserta personil piket langsung turun ke TKP dan berkoordinasi dengan pihak PT PSG dan pihak Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang.
Pihak Polsek Tambang telah sampai di TKP dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres Kampar & Kasat Reskrim, kemudian berkoordinasi dengan pihak Tim BASARNAS Provinsi Riau & BPBD Kampar untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam. Kemudian pihak Polsek Tambang menghubungi keluarga korban.
Sekira pukul 17.50 WIB pihak Basarnas Provinsi Riau sebanyak 6 orang telah sampai di TKP yang di pimpin langsung oleh Dantim Rahmad Yudo Baskoro dan langsung melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di danau PT. PSG dengan menggunakan alat berupa 1 set perahu karet dan 2 set alat selam.
Artikel Terkait
Diduga Ditabrak Saat di Fly Over SKA, Dua Remaja Terpental Jatuh dan Meninggal Dunia
Tabrak Truk Sedang Parkir, Sopir dan Penumpang Mobil L300 Tewas
Coffee Morning Bersama Wartawan, Ini Pesan Kalapas Bangkinang
Kalapas Bangkinang Ingatkan Jajaran, Agar Merespon dan Tindak Lanjuti Perintah Pimpinan
Kalapas Bangkinang Luncurkan Inovasi Berupa Teknologi Barcode
Pastikan Kamtib Jelang Nataru, Kalapas Bangkinang Cek Area Beranggang
Dinkes Kampar Siap Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Nataru
Tekan Laju Over Kapasitas, Lapas Bangkinang Pindahkan 24 Orang Tahanan
Kalah di PTUN dan PTTUN, Kades Tanjung Rambutan Ajukan PK ke Mahkamah Agung
Dukung Program Kamsol, Menko Marves Minta IPAT- BO Diterapkan di Seluruh Wilayah Kampar