Kemaluan Bocah di Kuansing Putus Saat Mengikuti Program Sosial Sunatan Gratis dari Klinik Swasta di Kuansing

HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Kepala Penis seorang bocah putus saat sedang dilakukan sunatan pada dirinya Senin kemarin di sebuah Klinik Swasta di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Tak tanggung-tanggung kepala penis yang merupakan harta pusaka bagi seorang laki laki tersebut harus terpisah dari batang penisnya dan saat ini bocah laki laki malang tersebut sedang menjalani perawatan di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

Belum diketahui tindakan apa dan kondisi terkini boca yang tak lagi memiliki kepala kemauluannya itu.

Menurut informasi dari Pihak RSUD Teluk Kuantan membenarkan kepala penis tersebut putus dan saat ini sudah berada di RSUD Arifin Achmad.

"Saya tidak ada melihat, namun dari informasi memang putus", kata Direktur RSUD Teluk Kuantan, Dr. Irfan singkat kepada Haluanriau.co, Selasa (21/12/2022).

Sementara Kepala Puskesmas Cerenti Mona Syamelita, SKM membenarkan kejadian tersebut, namun kegiatan sunantan massal tidak mereka ketuai.

"Ini program sosial klinik swasta, tak ada lopran kepada kami, memang ada 2 orang perawat puskesmas Cerenti dan 2 orang dari Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu," katanya.

Mereka melakukan kegiatan dibawah tanggung jawab dokter klinik tersebut.

"Ada 80 anak yang mengikuti program sosial klinik tersebut, Alhamdulillah selain bocah yang menjadi korban sunatannya sukses atau selamat," tegasnya.

Kemudian Camat Cerenti Yuhendra memaparkan program ini merupakan bantuan dari salah satu klinik swasta di Kecamatan Cerenti dalam rangka ulang tahun pemilik klinik.

"Tak ada laporan secara resmi kegiatan sosial ini kepada Pihak Pemerintah Kecamatan," jelasnya.

Peristiwa kejadian yang memakan korban dari bantuan sosial tersebut menjadi atensi pihak Polresta Kuansing, namun semua kembali kepada pihak korban apa kah dilanjutkan keranah hukum atau tidak.

"Kita sudah monitor, namun dari hasil laporan Polsek Cerenti pihak keluarga korban sudah menerima musibah tersebut dan tidak melanjutkan kepada jalur hukum" kata Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata melalui Kasat Reskrim, AKP Linter Sihaloho.

(Jon)

Baca Juga: Uniks Wisudakan 329 Orang Mahasiswa Angkatan IX, Rektor: Jangan Berhenti Bermimpi dan Bertindak