HALUANRIAU.CO, SIAK - Seorang warga bernama Acai (50) yang tetcatat sebagai warga Kampung Balak, Kabupaten Meranti ditemukan tewas oleh warga Sungai Belat, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Senin (19/12).
Diduga Acai tewas akibat diserang harimau sumatera. Hal tersebut diperkuat setelah warga bersama pihak kepolisian dan tenaga medis berhasil mengevakuasi jasad Acay, Senin (19/12) lalu.
Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Sungai Apit, Iptu J. P Purba membenarkan terkait tewasnya seorang warga An. Acay akibat diserang binatang buas harimau sumatera.
“Benar, seorang warga yang merupakan pekerja penebang kayu mahang tewas diserang harimau sumatera,” ujar Purba sapaan Kapolsek Sungai Apit.
Lebih jauh dia menjelaskan, peristiwa nahas yang menimpa seorang penebang kayu mahang di hutan Sungai Belat, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak itu terjadi sekira pukul 05:00 WIB senin lalu.
“Korban bersama rekannya sedang tidur subuh itu di bedeng (tempat istirahat, red), seketika rekan korban bernama Cen-cen mendengar suara kegaduhan dari arah tempat korban Acay terlelap tidur sembari mendengar rintihan manusia yang kesakitan,” beber Kapolsek.
Tidak hanya Cen-cen, rekan korban lainnya bernama Apen juga mendengar suara serupa dengan apa yang didengar rekannya Cen-cen yang mana korban Acay sudah diseret seekor harimau sumatera ke arah hutan.
"Penasaran dengan suara aneh tersebut dan mereka tidak melihat rekannya Acay di bedeng, rekan-rekan Acay segera menyusuri sumber suara itu, lebih kurang 10 meter dari bedeng, rekan-rekan korban melihat Acay tergeletak dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi luka parah dibagian leher dan wajah akibat dimangsa harimau," sambung Kapolsek.
Jasad Korban (Acai, red), dievakuasi dan dibawa kekampung halamannya Kampung Balak, Kabupaten Meranti untuk proses pemakaman oleh pihak keluarga.
Terkait peristiwa yang mengakibatkan tewasnya seorang warga akibat serangan harimau sumatera itu, Pemerintah Kecamatan Sungai Apit dan Polres Siak telah meminta bantuan Team dari BBKSDA Provinsi Riau untuk turun ke Lokasi untuk mengamankan satwa liar yang dilindungi tersebut, agar kedepan tidak terjadi lagi korban serupa.
Baca Juga: Gagal Penalti dan Buang Peluang, 3 Pemain Prancis Jadi Korban Rasisme Fans
Artikel Terkait
Kapolsek Sungai Apit dan Upika Kecamatan Melakukan Pengecekan dan Pengobatan Penderita Tumor dan Lumpuh
Polres Siak Hanya Tutup Jalan Sementara Selama Event Tour de Siak 2022, Ini Rute Lengkapnya
Sudah Berlangsung Lama, Pengendara Keluhkan Antrian Panjang Pengisian BBM Pertalite di SPBU KM 9 Perawang
Diduga Bocor, Perahu Penyebrangan di Benteng Hulu Siak Karam
Polisi Cilik Binaan Polres Siak Pukau Penonton Tour de Siak 2022
Bupati Siak Ikuti Tour de Sawah Gowes Sambil Melihat Hamparan Persawahan di Langsat Permai
Terapkan Pola Hidup Sehat, Rutan Siak Berikan Madu dan Masker Serta Perlengkapan Mandi WBP
Mencekam, Masyarakat Tolak Constatering dan Eksekusi Lahan 1.300 Hektar oleh Pengadilan Negeri Siak
Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas, Kanit Kamsel Polres Siak Bagikan Helm dan Kaca Spion Bagi Pengendara
Gubri Kunjungi Agrowisata Sigaran Jiwa Bungaraya, Syamsuar: Hanya Sigaran Jiwa Pohon Cempedak Berbuah Nangka