Alat Berat Pengerjaan Proyek Diduga Nyambi Kerjakan Galian Kegiatan PETI di Venue Dayung Kebun Nopi

HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Alat berat yang melakukan kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Minggu malam di kawasan Venue kebun Nopi ternyata merupakan alat berat yang sedang bekerja untuk proyek di Bedungan Kebun Nopi. Diduga pada malam hari alat berat tersebut nyambi untuk melakukan kegiatan ilegal.

Hal ini diakui oleh Kepala Desa Bukit Pedusunan Basuryata kepada Haluanriau.co, Senin (05/12/2022) siang melalui sambungan panggilan WhatsApp pribadinya.

"Pagi tadi alat berat sudah keluar dan kembali bekerja di proyek. Setahu saya alat berat tersebut untuk mengerjakan proyek di bendungan kebun Nopi," kata singkat.

Sementara itu, Ketua HMI MPO Cabang Kabupaten Kuantan Singingi, Nugroho Despendra mengutuk keras kegiatan yang di lakukan di arena dayung kebun nopi. Sebab itu merupakan sarana penggemblengan atlet Dayung terbaik yang di miliki Kuansing.

"Jangan di rusak dengan dalih apapun kawasan Venue Dayung Kebun Nopi,"  tegasnya.

Nugroho menambahkan, sudah banyak atlet nasional bahkan internasional yang lahir dari arena dayung kebun nopi tersebut, itu merupakan aset masa depan anak negeri ini untuk membawa nama besar Kabupaten ini ke kancah nasional.

Bahkan Nugroho memberikan ultimate kepada Pihak Polres Kuantan Singingi akan mengepung (demo, red) Mapolres bila Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata tidak merespon kegiatan ilegal tersebut.

"Kami akan kepung Mapolres Kuansing (demo, red) bila tak ditindak lanjuti kegiatan yang merugikan masyarakat Kuansing secara umum," tegasnya.

Untuk diketahui proyek yang dimaksud Kepala Desa Bukit Pedusunan rupanya kegiatan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III.

(Jon)

Baca Juga: Optimis Anies Bersanding dengan AHY, Demokrat Riau Siap Berikan Hasil Maksimal