Coffee Morning Bersama Wartawan, Ini Pesan Kalapas Bangkinang

HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang, Misbahudin melakukan coffee morning bersama sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Kampar, Sabtu (03/12). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan senergitas lapas dengan insan pers.

Sejak dilantik menjadi Kalapas Bangkinang pada (15/11/2022) lalu, ini merepukan pertemuan perdana Kalapas dengan insan pers Kampar.

Dalam acara itu Misbah menuturkan bahwa kultur budaya Kabupaten Kampar tidak asing bagi dirinya. Sebab kata dia, sebelum bertugas di Kepulau Riau (Kepri), dia pernah bertugas di wilayah Riau.Ia menceritakan, bahwa dia bukanlah orang baru,tapi orang baru stok lama,   pada Tahun 2014, ia diangkat menjadi Kalapas Kelas IIB Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Artinya daerah ini sudah familiar juga bagi dirinya.

Setelah itu, baru dia pindah tugas ke Kepri, disana ia menjabat sebagai Kalapas Narkotika Klas II A Tanjung Pinang. Kemudian ia menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Batam.

Kalapas Kelas IIA Bangkinang Misbahudin saat bercengkrama dengan wartawa di Ruang Seketariat Lapas setempat. (Amri/HRC)

Misbah berharap dengan pertemua tersebut dapat meningkatakan senergitas antara Lapas Bangkinang dengan Insan pers. Karena untuk mempublikasikan kegiatan dan program lapas peran media sangat dibutuhkan.

"Saya berharap silaturahmi dan sinergitas ini tetap terjaga dengan baik," kata Misbah.

Ia juga berpesan jika ada informasi miring tentang lapas bangkinang agar mengkonfirmasi dan diklarifikasi terlabih dahu kepada pihaknya.

Karena kata dia, terkadang informasi yang beredar itu hanya sepihak dan belum tentu itu sebenarnya yang terjadi. Maka dibutuhkan untuk saling koordinasi agar informasi tersebut berimbang.

"Kami paham dan mengapresiasi, media merupakan mitra kami dan kami harus bersinergi guna membangun citra positif dan memberikan kontribusi yang baik dalam peningkatan kinerja bagi lapas Bangkinang," ujarnya.

"Jika ada informasi yang beredar kurang baik, konfirmasi ke kami dulu supaya berimbang. Karena ada juga informasi yang beredar itu tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya," tandasnya.