Anggota DPRD Kampar Haswinda Tinjau Jembatan Rusak di Kecamatan Kampar Utara

HALUANRIAU.CO KAMPAR - Anggota Komisi II DPRD Kampar, Haswinda meninjau jembatan rusak di Desa Sungai Jalau, Kecamatan Kampar Utara, Kamis (01/12). Saat ini kondisi jembatan yang digunakan oleh masyarakat sebagai akses ke kebun dan juga sebagai jalan pintas ke pusat pemerintahan ini sangat memperihatinkan.

Selain itu, juga membahayakan masyarakat yang sedang melintas, sebab lantai jembatan tersebut sudah mulai lapuk dan berlobang. Dilihat dari pantaun di lokasi, masyarakat yang melintasi jembatan tersebut harus ekstra hati-hati, ditambah yang melintasi jembatan itu kebanyakan orang yang sudah tua.

Dalam kunjungan peninjaun ini juga hadir Kepala Dinas PUPR Kampar diwakili oleh Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kampar Afruddin Amga. Selain peninjaun jembatan, Anggota DPRD Kampar dari Fraksi Partai Demokrat bersama Dinas PUPR juga meninjau beberapa titik ruas jalan rusak dibeberapa Desa di Kecamatan Kampar Utara.

Usai peninjaun Haswinda mengatakan, peninjaun ini dilakukan untuk menampung aspirasi masyarakat yang mengeluhkan kondisi jembatan dan beberapa titik ruas jalan yang rusak di Kecamatan Kampar Utara.

"Insyaallah, perbaikan jembatan ini akan kita masukan pada pokir tahun 2023 nanti," kata Haswinda.

Setelah melihat kondisi jembatan dan jalan tersebut, ia merasa sangat perihatin, sebab akses yang dialalui masyarakat sangat sulit untuk dilewati dan juga sangat membahayakan pengguna jalan.

"Melihat kondisinya (jembatan dan jalan, red) sangat memprihatinkan, apalagi jembatan ini merupakan akses jalan pertanian masyarakat dan juga jalan pintas menuju pusat pemerintahan, Kecamatan Kampar Utara," jelas Haswinda.

Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kampar, Afruddin Amga, mengatakan pihaknya turun ke lokasi untuk memastikan aspirasi anggota dewan tersebut tepat sasaran.

"Kita memastikan aspirasi ini tepat sasaran. Sesuai dengan program pokir dengan rencana kerja (renja) Dinas PUPR Kampar," kata pria yang akrab disapa Amga itu.

Dikatakannya, dengan peninjaun ini, maka aspirasi pembangunan melalui pokir dewan dengan program kerja Dinas PUPR tidak berjalan sendiri-sendiri.