HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Seorang pria meninggal dunia di kawasan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau, Jalan SM Amin, Kamis (1/12). Pria itu merupakan salah satu pekerja yang kesehariannya beraktifitas di kantor tersebut.
"Korban adalah salah satu pekerja sebagai maintanance di kantor PU," terang Kapolsek Tampan, Kompol I Komang Aswatama melalui Kanit Reskrim Polsek Tampan, AKP Aspikar sembari membenarkan adanya peristiwa itu.
Dari hasil keterangan para saksi, lanjut AKP Aspikar, korban inisial HD alias Hendri sempat sarapan bersama beberapa rekannya di kantin tempatnya bekerja.
"Korban itu, pagi sudah datang dan sempat sarapan bersama tiga kawannya dibelakang Kantor PU," ulasnya.
Sekira pukul 09.00 WIB, seusai sarapan korban duduk santai di tempat parkiran. Sejak itu, korban dilihat rekannya sudah mulai gelisah dan tampak kurang sehat.
"Tiba-tiba korban hilang dari tempat duduk awalnya diparkiran itu, ternyata pindah ke gedung belakang tempat parkir itu," papar mantan Kanitreskrim Polsek Bukit Raya itu.
Rekannya yang tidak melihat korban itu berupaya mencari keberadaannya, dan didapati sudah dalam keadaan seperti sesak nafas.
"Sekira jam 10.00 WIB, ada salah seorang pekerja yang nampak dia sesak gitu dan akhirnya meninggal dunia," urainya.
Dugaan sementara, pria umur lebih kurang 50 tahun itu meninggal dunia karena serangan jantung.
"Dugaan sementara jantunglah penyebabnya," tutup AKP Aspikar.
Artikel Terkait
Kadisdik Pekanbaru Diganti, Komisi III Minta Rombak Susunan Birokrasi
Petugas Damkar Gugur Saat Berjibaku Padamkan Kebakaran di Jalan Lily
Peduli Sesama, Pabrik Caisar Spring Bed Bantu Korban Kebakaran Berupa Kasur dan Bahan Pokok
Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan Kepsek, Komisi III Tantang Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal Tuk Dituntaskan
Jenazah Petugas Damkar yang Meninggal Saat Insiden Jalan Lili II Dilepas DPKP Kota Pekanbaru
Personel Batalyon C Pelopor Bantu Warga yang Sakit Dibawa ke Pukesmas
Rayakan Hari Guru Nasional di Sekolah Luar Biasa, Kombes Pria Budi Sebut Guru Tiada Tandingannya
Dinkes Pekanbaru Himbau Warga Lansia Segera Vaksin Booster Pertama dan Kedua
Diduga Terjadi Markup, Pengadaan PJOK Disdik Pekanbaru Dilaporkan ke Kejaksaan
UMK Pekanbaru 2023 Disepakati di Angka Rp3.319 Juta