Andi Samsul Terpilih Jadi Ketua DPD PPNI Kuansing Hasil Musda ke V

HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Dewan Pengurus Daerah (DPD)Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kuantan Singingi  melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke V Sabtu (26/11/2022).

Bertempat di salah satu hotel di Teluk Kuantan, Musda ke -V DPD-PPNI Kabupaten Kuansing bertemakan "Dengan Musda ke V Mari Kita Tingkatkan Solidaritas, Harmoni dan Kebersamaan".

Musda ke V ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing yang di hadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing, Aswandi sekalilgus merupakan ketua (DPD-PPNI) Kabupaten Kuansing periode 2018-2022.

Dalam sambutannya, Aswandi memberikan apresiasi kepada para perawat yang sudah berdedikasi tinggi dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien baik di rumah sakit pemerintah atau swasta.

Disamping itu, Aswandi juga mengatakan, Musda ke V ini merupakan agenda besar DPD PPNI Kuansing yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.

"Ini adalah agenda besar, bahkan ini dilaksanakan satu kali lima tahun," ujar Aswandi kepada Haluanriau.co.

Musda ini bertujuan untuk menyusul program kerja kemudian pencalonan dan pemilihan Ketua Pengurus baru untuk periode 2022-2027.

Diterangkannya, semua keputusan yang disepakati di dalam Musda ke V ini merupakan keputusan yang mutlak harus dilaksanakan, dengan menentukan arah pergerakan organisasi dan menjadi acuan dalam menyusun program-program kerja DPD PPNI Kuansing selama 5 tahun kedepan.

Dapat di ketahui bahwa organisasi PPNI yang menaungi profesi perawat di Indonesia sudah terbentuk sejak 17 Maret 1974.

Sementara Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Riau, Ahmad Yusup memberikan apresiasi dan memberi pujian kepada profesi perawat khususnya yang ada di Kabupaten Kuansing yang senantiasa iklas menjalankan tugas.

Sama-sama kita ketahui bahwa dunia dilanda virus Covid-19 tak terkecuali bangsa Indonesia, berkat kerja keras para perawat, Covid-19 dapat ditekan angka penyebarannya, hal tersebut tentu tidak mudah. Hingga sekarang menjadi garda terdepan dalam penanganan, perawatan, hingga vaksinasi.