HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Mimpi Plt. Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Suhardiman Amby untuk mewujudkan Kuansing menjadi swasembada Pangan (beras, red) di Riau terus diupayakannya melalui berbagai jalur penganggaran agar pembangunan percetakan sawah baru di Kabupaten Kuantan Singingi bisa terwujud.
Hal ini terlihat saat kunjungan kerja anggota DPR RI Komisi VII Muhammad Nasir Sabtu (26/11/2022) siang di Desa Muara Lembuh Kecamatan Singingi. Plt. Bupati Kuansing langsung menyerahkan sebuah proposal kepada M.Nasir agar di perjuangankan anggran melalui APBN untuk pembangunan Percetakan areal persawahan.
"Dengan potensi areal lahan persawahan di Kuansing yang masih cukup memadai untuk menjadikan Kuansing sebagai sumber penghasilan padi, maka butuh perhatian bersama (Pemerintah pusat,red ) untuk membantu pembangunan percetakan sawah baru," kata Suhardiman Amby.
"Kami sudah siapkan proposal untuk pembangunan percetakan sawah baru seluas 800 hektar. Semoga kedepan bila terwujud Kuansing bisa menjadi lumbung padi atau swasembada beras di Riau," ucapnya.
Diketahui sebelumnya Suhardiman Amby perna mengusulkan anggaran percetakan sawah melalui anggran APBD- P Kuansing, namun batal.
Sementara anggota DPR RI M.Masir dari Fraksi Demokrat tersebut menyambut baik tujuan Suhardiman Amby untuk menjadi Kuansing sebagai swasembada pangan.
"Saya akan perjuangkan nanti melalui APBN, semoga Kuansing bisa menjadi daerah swasembada pangan. Apalagi dengan sudah adanya bantuan mesin 1.000 unit untuk menunjang pertanian bagi Masyarakat Kuansing," tegasnya.
Diketahui kehadiran M.Nasir ke Muara Lembu Kecamatan Singingi sekaligus penyerahan 1.000 unit mesin pompa air yang menggunakan Gas sebagai pengganti BMM.
M.Nasir tidak sendirian, anggota DPR RI Dapil Riau tersebut yang terkenal keras kepada mitranya saat sidang-sidang di Parlemen juga memboyong petinggi - petinggi Kementerian ESDM, serta pihak Pertamina sebagai penyedia LPG untuk penggerak mesin pompa air yang diserahkan M.Nasir Kepada Masyarakat Kuansing.
Penyerahan 1.000 mesin pompa air tersebut merupak program konversi BBM ke BBG untuk petani sasaran di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau melalui APBN TA. 2022.
Berdasarkan pantauan media pihak kementerian ESDM langsung hadir Dirjen Migas Tutuka Aridji, Dirut Perencanaan dan pembangunan Migas Laode Sulaiman, serta pihak ketiga PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Sharprindo.
Pihak Kementerian ESDM mengklaim dengan menggunakan LPG untuk mengoperasikan mesin pompa air dibandingkan dengan BBM akan terjadi perbedaan yang signifikan soal biaya yang di keluarkan.
"Dengan jumlah jam yang sama pengoperasian mesin pompa air akan irit sebesar Rp60.000 dibandingkan dengan memakai LPG," kata Dirut PP Migas Laode Sulaiman.
(Jon)
Baca Juga: 2023 Mendatang, Kementerian ESDM Berencana Bakal Bagikan 680 Ribu Rice Cooker Gratis
Artikel Terkait
Hadiri Rekerda MUI Kuansing, Plt. Bupati Kuansing Minta MUI Lahirkan Fatwa Atasi Degradasi Moral Generasi Muda
Cek Kesiapan Sport Center Lokasi Pembukaan Porprov X Riau, Plt. Bupati Suhardiman Amby: Sudah Hampir Final
Diduga Akibat 'Odol', Ruas Jalan Nasional di Sungai Paku Kecamatan Singingi Hilir Rusak Parah
Kuota BBM di Tambah Selama Porprov X, SPBU di Kuansing Siapkan Jalur Khusus Bagi Kendaraan Kontingen
Gerak Cepat BPJN Riau Perbaiki Jalan Lintas Pekanbaru-Teluk Kuantan Dapat Apresiasi Masyarakat Sungai Paku
Ketua Kontingen Porprov X Riau Aherson Tinjau Ruangan Media Center di Gedung Perpustakaan Kuansing
LAMR Kuansing Menghimbau Agar Masyarakat Kuansing Bersikap Ramah Kepada Tamu
Peningkatan Kualitas Keluarga Bina Spiritual, Plt. Bupati Suhardiman Amby Minta Kolaborasi MUI Kuansing
Kuansing Raih Juara Umum Cabor Pentaque di Porprov Riau ke-X
Lomba HUT PGRI 77, Ketua PGRI Kecamatan Pangean Rangkul Seluruh Anggota Memeriahkan Profesi Pendidik