HALUANRIAU.CO, INDRAGIRI HULU - Kehadiran PT Macan Sejahtera Cahaya (PT MSC) membawa kabar gembira bagi warga sekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Gandaerah Hendana, yang beroperasi di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu dan Pelalawan.
PT MSC menyerap tenaga kerja lokal sekitar 500 orang untuk dipekerjakan di perkebunan sawit. Perekrutan tenaga kerja itu sudah berlangsung sepekan terakhir di Workshop PT Gandaerah Hendana.
Manejer PT MSC Agus Bangun kepada Haluan Riau, Rabu (23/11) menerangkan, sudah menerima lamaran pekerjaan dari warga Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan dan warga Kecamatan Lirik, Kabupeten Indragiri Hulu.
"Saat ini sudah sekitar 200 tenaga kerja yang mulai bekerja di areal kebun PT Gandaerah Hendana," sebutnya.
Agus juga menjelaskan, tenaga kerja yang sudah direkrut telah didaftarkan sebagai tenaga kontrak dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ke Dinas Tenaga Kerja.
"Mereka para pekerja akan dilengkapi dengan jaminan ketenagakerjaan dan kesehatan serta peralatan kerja," sebutnya.
Penyerapan tenaga kerja lokal ini juga didukung oleh pemerintahan desa Ukui Dua, Kabupaten Pelalawan serta desa Redang Seko dan Desa Banjar Balam, Kabupaten Inhu.
Aparat pemerintahan desa juga turut mendaftarkan warganya agar dapat bekerja bersama PT MSC di perkebunan sawit PT Gandaerah Hendana.
Artikel Terkait
Berkas Lengkap, Polisi Serahkan 2 Pelaku Pembakar Aset Perusahaan di Inhu
Operasi Zebra Berakhir, Kegiatan Preventif dan Preemtif Jadi Andalan Polisi
Sebagian Besar Jalan Provinsi di Inhu Rusak Parah
DLH Indragiri Hulu Besinergi Dengan PLN UP3 Rengat, Pangkas Pohon Dekat Jaringan PLN
Beredar Rekaman CCTV Tabrakan di Berapit, Asisten Pemkab Inhu Tabrak Warga Pakai Mobil Dinas
Ujian SIM Akan Lebih Mudah, Satlantas Inhu Beri Bimbel Gratis
Bersama TNI, Personel Brimob Batalyon C Pelopor Bantu Warga Korban Banjir di Kabupaten Indragiri Hulu
Menteri PPPA RI: Inhu jadi Pilot Project untuk Peduli Perempuan dan Anak
Menteri PPPA Resmikan Desa Ramah Perempuan Binaan PEP Lirik dan PHE Kampar
PT Tasma Puja Siagakan Alat Berat di Jalinsel