"Kalau ada yang salah, kalau ada temuan kami ikuti aturan seperti apa di Inspektorat," kata Azrianto pada wartawan saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (03/11) sore.
Azrianto juga mengaku telah berdamai dengan pelapor diantaranya dengan ninik mamak, BPD dan yang lainnya. Pertemuan mediasi di Inspektorat kata dia, juga dihadiri para ninik mamak yang lain serta tokoh masyarakatnya.
"Sudah ada kesepakatan damai, langsung datuk tandatangani ada Inspektorat, ada ketua BPD, ada ninik mamak lain. Habis itu ada tokoh masyarakat. Tak ada masalah," ujar Azrianto seolah persoalan itu sudah selesai.
Sementara itu Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Kampar Ambar Rustantini saat dikonfirmasi terkait pertemuan mediasi itu, mengakui bahwa dari pertemuan mediasi di kantor Inspektorat tersebut. Kades telah bersedia mengembalikan dana BUMDes dan mengenai dana bantuan langsung tunai (BLT) tidak ada pemotongan.
"Kades Bersedia mengembalikan dana Bumdes, mengenai BLT didapatkan keterangan bahwa itu tidak terjadi pemotongan, tapi ada pengalihan penerima. Jadi kita sampaikan, kalau namanya BLT diberikan kepada orang yang berhak menerimanya," ujar Ambar Rustantini.
Sekretaris Dinas PMD itu mengungkap, bahwa pada pertemuan itu kades mengakui dirinya menggunakan dana BUMDes untuk kepentingan pelantikan dan acara syukuran dirinya sebagai Kades. Dengan alasannya dari dulu secara turun temurun hal itu sudah biasa terjadi.
Dikatakannya saat itu, tidak membenarkan apa yang telah dilakukan oleh kades. Karena menurut Ambar, dana desa maupun anggaran dana desa dipergunakan sesuai dengan peruntukan di APBDes.
"Jangan selalu kalimat dari dulu seperti itu, tetap gunakan sesuai regulasi. Kalau untuk pelantikan mungkin dari PADes monggo, dari donatur atau iuran masyarakat, jangan anggaran itu digunakan," kata Ambar menirukan apa yang disampaikannya saat mediasi itu.
Baca Juga: Ibu yang Jadi Korban Terkaman Buaya di Inhil, Ditemukan
Artikel Terkait
Sasar Bidang Ekonomi dan Keagamaan PT. NSR dan NWR Serahkan Bantuan di Desa Mentulik dan Segati
Polisi Ringkus Dua Orang Pelaku Penambang Ilegal di Kecamatan Tapung
Coffe Morning Bersama Seluruh Perusahaan yang Beroperasi di Kampar, Kamsol Kenalkan Sistem Pelaporan CSR
Kabar Ketua Panita Pilkades Desa Tanjung Diangkat Jadi Direktur Bumdes Tuai Polemik
Pj. Bupati Kampar Lakukan MoU dengan Universitas Indonesia di Jakarta
Diskominfotik Riau dan Diskominfo Payakumbuh Kunjungi Diskominfo Kampar, Ini yang Dibahas
Dukung Percepatan Penurunan Stunting Kampar, PHR Berikan Bantuan Pelatihan Kader, Peralatan Posyandu dan PMT
Anggaran Rp200 Juta Batal Diajukan, 'Hasrat' Pj Bupati Kampar Melakukan MoU dengan Korsel Kandas
Tunjukan Aksi Perubahan, Diskominfo dan Persandian Kampar Optimalkan Penggunaan Smart Office
Kalah di PTUN Pekanbaru dan PTTUN Medan, Jabatan Kepala Desa Baru 'Terancam' Dicopot