HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia/Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau, Dede Firmansyah meminta kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau berisnisial AP diusut tuntas.
Adapun modus penipuan yang dilakukan oleh AP yakni dengan menawarkan investasi pariwisata bodong.
Dede Firmanysah mengatakan, kasus tersebut bukan hal yang sepele karena kerugian korban ditaksir miliaran rupiah.
"Kasus ini enggak main-main. Honorer bisa melakukan penipuan dengan modus investasi pariwisata bodong. Apalagi kerugian ditaksir miliaran rupiah, harus usut tuntas," kata Dede Firmansyah, Sabtu (29/10/2022).
Meski AP yang diduga menipu itu sudah dipecat Dispar Riau, tapi keberadaannya tidak diketahui. Parahnya lagi AP yang pernah juara Bujang Dara Provinsi Riau Tahun 2017 itu nomor ponselnya tidak aktif.
"Makanya harus dapat orang ini (pelaku). Supaya jernih masalah, apakah dirinya sendiri atau melibatkan orang lain. Harus diselesaikan sampai ke akar-akarnya," katanya.
Dede menyarankan masalah ini jangan dianggap aib, harus dituntaskan secara transparan.
"Bagaimana pun juga ulah pelaku bukan hanya mencoreng Dispar Riau, tapi juga Gubernur Riau. Makanya harus dibersihkan, diselesaikan kasus investasi bodong ini. Supaya para calon investor lain tidak takut untuk menanamkan modalnya," tegas Dede.
Baca Juga: 149 Orang Dilapporkan Tewas pada Malam Perayaan Halloween di Seoul
Diberitakan sebelumnya Kepala Dispar Riau, Roni Rahmat mengatakan, banyak korban yang datang ke kantornya melaporkan penipuan yang dilakukan oleh oknum THL Dispar Riau tersebut.