HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI – Pemerintah selalu mendorong kesadaran masyarakat untuk terus berbuat di bidang pertanian agar ketersedian pangan masyarakat selalu terpenuhi. Ancaman pangan sangat berbahaya kepada angka stunting masyarakat kedepannya.
Untuk itu Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura secara berjenjang terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat betapa perlunya menjaga ketahanan pangan dengan cara memulai dari setiap rumah tangga bertanam holtikultura di pekarangan rumah.
Ajakan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau, Syahfalefi saat mewakili Gubernur Riau, Syamsuar di sebuah acara Gerakan Tanam Cabe di Pekarangan dan gelar pasar murah di Desa Giri Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), Kabupaten Kuantan Singingi.
“Pertumbuhan ekonomi Riau 4.8 persen pertahun, dengan terjadinya kenaikan BBM berdampak kepada laju kenaikan inflasi. Riau salah satu provinsi di Indonesia lajunya inplasi cukup tinggi, maka perlu langka strategis salah satunya ketahan pangan," kata Syahfalefi.
Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian
Bicara tentang Kebutuhan cabe masyarakat Riau pertahun 32ribu ton, sementara khusus provinsi Riau baru bisa memproduksi cabe sekitar 14-15 ribu ton dan terjadi depisit 51 persen dan untuk memenuhi hasil panen 32 ribu ton butuh lahan sekitar 3.500 hektar sementara lahan tanaman cabe di Riau baru 1.500 hektar juga terjadi depisit lahan sekitar 2.000 hektar.
“Itu baru kebutuhan cabe, belum beras, maka solusinya masyarakat harus mau bertanam cabe di pekarangan rumah masing-masing untuk mengantisipasi kerawanan ketahanan pangan," sebutnya.
"Untuk apa uang banyak (hasil sawit, red) bila bahan pangan tidak ada pasar, uang ada tapi barang tidak ada, taka da nilai uang tersebut".
Sementara itu, Pemerintah Kuantan Singingi melalui kebijakan Plt. Bupati Kuansing Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kuansing sudah menganggarkan bantuan untuk ketahanan pangan kepada Kelompok Tani.
“Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura sejak tahun 2022 dan 2023 sudah menyediakan atau memiliki program bantuan pupuk, bibit, dan sebagainya kepada kelompok Tani di Kuansing, diharapkan masyarakat terus berkoordinasi tentang pemberdayaan lahan-lahan kosong (tidur) di lingkungan masing -masing," ujar Emmerson, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Kuansing.
Baca Juga: Hadiri Acara 2nd Northern Sumatra Forum SKK Migas-KKKS Sumbagut di Medan, Ini Harapan Bupati Rohil
Artikel Terkait
Kepala KPH Singingi: Kedepankan Azas Praduga Tak Bersalah
Sudah Seminggu Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Pangean Belum Terungkap, Polres Kuansing: Sedang Diupayakan
Karya Anak Negeri Kota Jalur, Pelayanan Kesehatan Bisa Lewat Jari
Dukung Program Ketahanan Pangan, Yepnedi: Antisipasi Perubahan Iklim Ekstreme
Apresiasi Kinerja Polres Kuansing Ungkap Pelaku Pembunuhan, LAMR Kuansing Minta Jangan Terburu-buru
HUT ke-23 Kuansing Dinas Tanaman Pangan Sediakan 1000 Paket Sembako Murah di Lapangan Limuno
Hasil Asesmen Pejabat Kuansing Tinggal Tunggu Keputusan Plt. Bupati, Zubirman: Berdayakan SDM Kuansing
Suhardiman Amby Minta Rencana Pembangunan Jalur Dua di Kecamatan Pangean di Kawal
Legalitas Sudah di Kantongi, Bustanul: Semoga Plt. Bupati Berkenan Menganggarkan Pembangunan Asrama Mahasiswa
SK Resmi Diserahkan, Plt. Bupati Kuansing Batalkan Dua Pembangunan Gedung Sekolah Demi Gaji Guru PPPK