Operasi Zebra Berakhir, Kegiatan Preventif dan Preemtif Jadi Andalan Polisi

- Senin, 17 Oktober 2022 | 16:16 WIB
 (Jason/HRC)
(Jason/HRC)

HALUANRIAU.CO, INDRAGIRI HULU - Selama 14 hari di gelar operasi zebra Lancang Kuning oleh Kepolisian Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, kegiatan yang bersifat Preemtif dan Preventif masih jadi andalan polisi 'Kopel Putih' disana.

Dari hasil kegiatan tersebut ternyata dinilai berhasil dalam menekan angka kecelakaan dalam berlalu lintas, hingga tingkat animo masyarakat juga dinilai cukup tinggi dalam mematuhi aturan dalam berlalu lintas.

"Kendati demikian kegiatan preventif atau penegakan hukum juga kita lakukan untuk pelanggar lalu lintas yang dinilai membahayakan diri sendiri hingga pengguna jalan lainnya yang sedang berkendara," ungkap Kapolres Inhu, AKBP B Alponso melalui Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Rocky Junasmi kepada wartawan, Senin (17/10).

Rocky menjelaskan, untuk kegiatan preemtif dan preventif sendiri pihaknya terus melakukan penyuluhan tertib berlalu lintas di beberapa sekolah yang ada di kabupaten Inhu mulai dari tingkat SD-SLTA hingga menyasar kepada beberapa kampus disana.

Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian

"Selain itu kitta juga mengadakan program antar jemput anak sekolah setiap paginya di beberaoa titik di Kecamatan Rengat, yang nantinya para siswa tadi akan di antar oleh petugas satlantas Polres Inhu, sesampai disekolah mereka juga akan kita berikan penyuluhan," ungkap Rocky.

Meski demikian, lanjut Rocky, penegakan hukum seperti pemberian surat tilang kepada pelanggar juga tetap diberikan. Selama operasi sedikitnya petugas disana memberikan 443 berkas surat tilang manual dari 1113 pelanggar yang terdata oleh petugas.

"Dari pelanggar itu masih di dominasi oleh pelanggar sepeda motor, dengan jumlah 353 unit, disusul oleh mobil penumpang sebanyak 58 unit dan mobil angkutan barang sebanyak 32 unit dengan total kendaraan 443 unit," ungapnya.

"Dengan berakhirnya operas zebra kali ini kiranya masyarakat Inhu tetap patuh dan taat dalam berlalu lintas, pasalnya dari data yang kita kantongi mayoritas kecelakaan dalam berlalu lintas itu disebabkan oleh human eror atau kesalahan pengguna jalan dimulai dari tidak menggunakan helem, safety belt untuk roda empat, hingga kurangnya memperhatikan rambu-rambu lalu lintas," ujarnya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Teddy Minahasa Kembali Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya Sebagai Tersangka dan Etik

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Artikel Terkait

Terkini

X