250 Orang Simpatisan Jama'ah Islamiyah Lepas Bai'at, Ucapkan Sumpah Setia pada NKRI

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 15:33 WIB
 (Amri/HRC)
(Amri/HRC)

HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Sebanyak 250 orang mendeklarasi lepas bai'at simpatisan Jama'ah Islamiyah (JI) Kabupaten Kampar dan mengucapan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). PJ Bupati Kampar Kamsol, menyaksikan dekarasi dan penandatanganan kesetiaan kepada NKRI oleh perwakilan warga dari Kecamatan Tapung.

Selain itu juga disaksikan oleh Kepala Desa diantaranya Kepala Desa Indra Sakti, Kepala Desa Tanjung Sawit dan Kepala Desa Sumber Makmur.  Pengucapan sumpah setia kepada NKRI yang dipandu oleh Ustazd Khairul dan diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir melepas bai'at simpatisan Jama'ah Islamiyah.

"Dengan pembaitan ini dapat memberikan pemahaman terhadap warga - warga kita yang terpapar terhadap pengaruh-pengaruh yang mungkin mereka sendiri tidak ingin seperti itu," ujar Pj Bupati Bupati Kampar Kamsol usai deklarasi dan lepas Bai'at massal simpatisan Jama'ah Islamiyah, yang diadakan di Aula Kantor Bupati Kampar, Jumat (13/10).

"Namun ini juga merupakan tanggung jawab pemerintah mulai dari Kabupaten hingga RT dan RW dalam memperkuat saluran komunikasi, System adanya saling kepedulian dan perhatian antar sesama. Pencegahan dini sangat penting, patut kita antisipasi, rangkul dan beri pemahaman yang cepat dan kami akan menjaga yang lebih kuat lagi semoga ini tidak berkembang kepada yang tidak kita inginkan," kata Kamsol.

Dikatakan dia, di Jum'at yang mulia dan berkah ini kita dapat berkumpul dan bersilaturrahmi semoga ini menjadi ladang amal bagi semuanya. Kampar merupakan negeri yang heteregen yang terdiri dari berbagai suku bangsa, Ras dan agama yang selama ini dalam kondisi yang aman, damai, kondusif dan tentram.

Kamsol juga menyampaikan terimakasih kepada Polda Riau yang telah melakukan kegiatan ini, ia berharap kegiatan ini menjadi rahmat bagi semuanya. Untuk menjaga kedamaiana ketenteraman negeri ini, walaupun kadang kala belum dapat memberikan kesejahteraan kepada masyrakat.

"Inilah yang menjadi tanggung jawab pemerintah, Kampar masih banyak masyrakat yang berada pada garis kemiskinan. Kampar miliki falsafah tali bapilin tigo, tigo tungku sajoangan inilah salah satu modal kekuatan kita di Kampar, kesolidan inilah yang harus kita jaga untuk mewujudkan ketenteraman dan kedamaian," ucap Kamsol.

Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian

Lanjut dia, begitu juga ulama yang terus memberikan kesejukan bagi Negeri, hal inilah yang menjadikan Kampar yang tetap berada dalam kondisi yang kondusif. "Mindset kita sama, tujuan hidup ini adalah bagaimana kita makin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta ibadah kepada Allah SWT," kata Kamsol.

Ia menuturkan, pemerintah berkewajiban adalah memberikan hak - hal masyarakat, namun upaya kita maksimal namun belum dapat memberikan kepuasan bagi masyarakat. Perbedaan yang ada kita jadikan modal untuk mencari yang terbaik bagi Kampar.

"Sejak dua tahun terlahir kita bergulat dengan Covid-19, banyak pengaruh signifikan yang dirasakan oleh negara dan masyarakat, bahkan ada beberapa negara dalam kondisi yang parah. Harapan kami bagaimana kita dapat wujudkan Negeri yang Baldatun Toyyiban Warabbun Ghofur, jangan lihat berita yang hoak, kitalah yang akan menentukan kondisi Kampar yang bersatu dan sejuk," imbuhnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah kembali kepada hal-hal yang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku di NKRI, Semoga apa yang telah lakukan pada hari ini mendapat ridho dari Allah SWT," pungkasnya.

Sentratama itu tausiah kebangsaan yang disampaikan oleh Ustazd Syofian Sauri  yang merupakan mantan teroris yang mendekam di penjara selama 10 tahun menyampaikan tentang sejarah Nabi Muhammad Saw dan para Khulafaaur Rasyidin serta para sahabat Nabi.

Halaman:

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X