Ditegur Pj Bupati Kampar, Akhirnya PT WIKA Bersihkan Badan Jalan Penuh Tumpahan Material Proyek Tol

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 17:51 WIB
 (Amri/HRC)
(Amri/HRC)

HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Setelah ditegur Pj. Bupati Kampar akhirnya pihak PT Wijaya Karya (WIKA) membersihkan badan jalan yang penuh tumpahan material akibat mobil truck pengangkut material proyek Tol Bangkinang-Pangkalan.

Sebelumnya masyarakat Desa Silam, Kecamatan Kuok, Kampar merasa terganggu oleh debu yang menjadi ancaman keselamatan bagi masyarakat, selain itu kecepatan mobil truck pengangkut material yang keluar masuk melintas di pemukiman masyarakat juga sangat meresahkan.

Menanggapi hal itu Penjabat Bupati Kampar, Kamsol langsung meminta pihak PT Wijaya Karya (WIKA) untuk membersihkan badan jalan yang dipenuhi tanah dan krikil agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan pengguna jalan.

"Kita sudah koordinasikan dengan pihak perusahaan, mereka sudah menindak lanjutinya," ujar Kamsol pada haluanriau.co, (13/10/2022).

Kamsol juga mengingatkan agar perusahan kontruksi yang berkerja di Kabupaten Kampar dalam pengerjaan proyek supaya memperhatikan lingkungan sekitar agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Selain itu, ia tekankan kepada pihak perusahaan dalam pengerjaan proyek agar membersihkan sport yang dilalui seperti material tanan dan krikil yang berjatuhan di badan jalan agar pengguna jalan tidak terganggu saat berkendara dan juga untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

"Perusahaa Kontraktor atau sub kon dalam bekerja harus diawasi betul agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat," kata Kamsol.

"Ikuti SOP yang berlaku apabila ada material yang tumpah jatuh segera diperbaiki dan dibersihkan," tegas Kamsol.

Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Silam, Kecamatan Kuok, Kampar mengeluhkan dampak dari pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Sumatara, seksi Bangkinang-Pangkalan.  Sebab bukan hanya debu saja yang menjadi ancaman keselamatan bagi masyarakat, tapi kecepatan mobil truck pengangkut material yang keluar masuk melintas di pemukiman masyarakat juga sangat meresahkan.

Selain itu, juga banyak material berceceran dibadan jalan sihingga dapat membahyakan penguna jalan. Karna dari pihak perusahaan diduga tidak melakukan penyeriman dan juga pembersihan material yang berjatuhan di badan jalan.

Menurut seorang warga inisial AH, pihak perusahaan PT Wijaya Karya (WIKA) sebagai pelaksana kegiatan pembangunan jalan tol tersebut seakan tutup mata atas keluhan warga yang harus menghirup udara penuh debu akibat arus bolak balik truck pengangkut material pengerjaan tol tersebut.

"Pihak perusahaan PT WIKA sebagai pelaksana kegiatan pembangunan jalan Tol Sumatra lintas Pangkalan-Pekanbaru tepatnya di Desa Silam tutup mata atas persoalan ini," kata Ali Kamis (13/10/2022).

Ia sangat menyayangkan sikap perusahan melalui manejemen pelaksana dibawah, Ia juga mempertanyakan seperti apa Standar Opersional Prosedur (SOP) pekerjaan dilapangan.

Halaman:

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X