HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Renovasi Balai Wartawan di Jalan Sumatra Nomor 6 Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, terhenti pengerjaannya. Sudah beberapa minggu, tak tampak ada yang bekerja di sana.
Proyek itu bernama Fisik Rehabilitasi Balai Wartawan Noerbahrij Yoesoef yang berada di Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau. Proyek tersebut memiliki pagu sebesar Rp835 juta, dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp844.999.000. Adapun sumber dana adalah APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran (TA) 2022.
Proyek itu dimenangkan dan dikerjakan oleh CV Elya Murni. Perusahaan yang beralamat di Jalan Diponegoro, Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) itu berhasil mengalahkan 81 perusahaan lainnya yang mengikuti lelang. Perusahaan itu menang dengan nilai penawaran Rp668.050.000.
Balai Wartawan itu sebelumnya ditempati tiga organisasi terkait pers. Yaitu, Serikat Pekerja Pers (SPS) Riau, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Pekanbaru, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Riau.
Baca Juga: Kapolres Pelalawan Pimpin Apel Operasi Zebra Lancang Kuning 2022
Saat ini, Balai Wartawan itu telah dihancurkan di beberapa bagian. Rekanan juga telah memasang kuda-kuda baja ringan, dan atap. Di bagian luar, terlihat tumpukan pasir, batu bata, dan beberapa lembar seng. Namun sejak beberapa hari terakhir, tidak terlihat pekerja di lokasi proyek.
Saat dikonfirmasi kepada Arif Setiawan, Kepala Dinas PUPRPKPP Riau itu belum memberikan jawaban. Pesan singkat melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, belum dijawabnya.
Terpisah, Hendri Defendra tidak menampik berhentinya sementara pekerja di lokasi proyek. Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek itu memaparkan alasan belum dilanjutkannya pekerjaan tersebut.

"Dia (rekanan,red) ada beberapa kegiatan di tempat lain. Jadi pekerjanya didrop dulu ke tempat lain, setelah itu baru selesaikan kegiatan itu (renovasi Balai Wartawan,red)," ujar Hendri belum lama ini.
"Rencananya, (bekerja) siang malam tu," sambung Hendri.
Sejauh ini, kata Hendri, progres pekerjaan sudah mencapai sekitar 55 persen, dan sesuai target. Sisa pekerjaan lanjut dia, tidak terlalu berat. Apalagi material masih ada di lokasi proyek.
Artikel Terkait
Truk Tonase Besar Langgar Jam Oprasinal Lalu Lintas Panam, Ini Tanggapan Sejumlah Pengendara
Diduga Berasal Dari Lampu Teplok, Penghuni Rumah Meninggal Dunia
Kebakaran Tewaskan Satu Lansia, Dua Rumah Warga Ikut Terkena Dampaknya!
Penting! Cegah Terjadinya Kebakaran Akibat Penggunaan Lampu Teplok
Semangat Sambut Mahasiswa Baru Pasca Covid - 19 5.719 Mahasiswa Baru UIR Ikuti PPKMB
Tergenang Air, Jalan Dahlia Rusak Parah Hingga 'Memakan Korban'
Turunkan Angka Stunting BKKBN Kukuhkan Danrem 031 WB Jadi Bapak Asuh
COD FASE A SPAM PEKANBARU Tujuh Kecamatan Akan Nikmati Aliran Air Bersih Langsung Minum
DPRD Pekanbaru Paripurnakan Pandangan Fraksi Terhadap APBD Perubahan 2022
DPRD Bersama Pemko Pekanbaru Sahkan APBD Perubahan Tahun 2022