HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Dulu, lampu teplok sangat berguna sebagai sumber penerangan. Eksistensi lampu teplok masih bertahan sampai saat ini. Namun, sekarang lampu ini hanya digunakan oleh warga di perkampungan atau yang belum mendapat aliran listrik.
Biasanya lampu teplok dilengkapi dengan kaca semprong, sumbu, minyak tanah, dan gantungan. Cahaya dihasilkan dari minyak tanah yang menyerap langsung ke sumbu.
Seiring perkembangan zaman, listrik sudah ditemukan dan penggunaan lampu teplok mulai ditinggalkan.
Lampu teplok termasuk bahan yang mudah terbakar sehingga harus berhati-hati dalam penggunaannya.
Kebakaran yang disebabkan oleh lampu teplok sudah sering terjadi. Bahkan baru-baru ini terjadi kebakaran di Jalan Kubang Raya, Tampan, yang bersumber dari lampu teplok. Insiden ini terjadi pada Rabu (29/09/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Kebakaran Tewaskan Satu Lansia, Dua Rumah Warga Ikut Terkena Dampaknya!
Kebakaran ini menelan korban jiwa beserta rumahnya. Nasib malang dialami korban yang bernama Herman dan diketahui berusia lima puluhan.
"Bapak itu tinggal sendiri dan dengarnya iya ga ada listrik (dirumahnya, red)," kata Iin Purnanda sebagai tetangga korban.
Menurut kesaksian para tetangga, korban diketahui mengalami luka bakar yang mengakibatkan pecah di bagian perutnya. Kerugian material yang dialami sekitar puluhan juta.
Untuk saat ini penggunaan lampu teplok dinilai kurang efisien. Pengguna yang lalai dapat mengakibatkan musibah kebakaran yang tidak diinginkan. Bahkan dalam hal sepele pun dapat menimbulkan bahaya besar. Misalnya saat kita lupa mematikan lampu teplok dan api tertiup angin maka api dapat menjalar ke seluruh ruangan. Selain itu, jika minyak lampu teplok tumpah maka dapat memunculkan sumber api.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran sebaiknya jangan tinggalkan lampu teplok yang masih menyala. Letakkan lampu teplok di tempat yang aman dan tidak mudah jatuh. Hal ini dikarenakan lampu teplok mudah meledak. Jika perlu, gunakanlah alas untuk meletakkan lampu teplok. Apabila listrik di rumah Anda padam sebaiknya gunakan lampu emergency dari pada menggunakan lampu teplok.
(Lasma/HRC-MaG)
Baca Juga: Polresta Ringkus Sindikat Narkoba, Jaringan Diduga Dikendalikan Napi Lapas Pekanbaru
Artikel Terkait
Diduga Melanggar UU ITE, Korban Penganiayaan Oknum Polwan Singgung Soal Pornografi
Kerusakan Disebut Tanggung Jawab Supporter, Curva Nord Anggap Presiden Klub PSPS Riau Cari Kambing Hitam
Mangkrak, Ormas PETIR Cium Aroma Rasuah Pembangunan Gedung PT Bumi Siak Pusako
Edukasi Mahasiswa dari BPOM, Sebelum Belanja Jangan Lupa CEK KLIK
Tausiyah Ba’da Zuhur, Kajati Riau Dr Supardi Bahas Keutamaan Salat 2 Rakaat Ketika Mendapatkan Musibah
Edukasi Mahasiswa UNRI Bedakan Obat Tradisional Berbahaya, BPOM Pekanbaru Hadirkan Duta Jamu Aman
Tarif Parkir Pekanbaru Naik, Warga: Memberatkan, Apalagi Harga BBM Naik
Truk Tonase Besar Langgar Jam Oprasinal Lalu Lintas Panam, Ini Tanggapan Sejumlah Pengendara
Diduga Berasal Dari Lampu Teplok, Penghuni Rumah Meninggal Dunia
Kebakaran Tewaskan Satu Lansia, Dua Rumah Warga Ikut Terkena Dampaknya!