Tausiyah Ba’da Zuhur, Kajati Riau Dr Supardi Bahas Keutamaan Salat 2 Rakaat Ketika Mendapatkan Musibah

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Salat merupakan salah satu ibadah yang utama bagi umat Islam, baik yang wajib maupun yang sunah. Termasuk juga salat dua rakaat ketika mendapatkan musibah juga memiliki banyak keutamaan.

Hal itu disampaikan Dr Supardi kala memberikan Tausiyah usai Salat Zuhur di Masjid Al-Mizan di Komplek Kantor Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Selasa (27/9). Tausiyah yang disampaikan oleh Kepala Kejati (Kajati) Riau itu diikuti oleh pegawai di lingkungan Korps Adhyaksa itu.

Dalam ceramahnya, Kajati menyampaikan tausiyah dengan tema : Keutamaan Salat 2 Rakaat Ketika Mendapatkan Musibah. Dia menyampaikan ketika mendapatkan musibah, kita harus selalu mengingat Allah SWT serta melaksanakan salat 2 rakaat.

"Selain itu, menasehati keluarga untuk mendirikan salat juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kita untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari," ujar Kajati Riau.

Pada hakikatnya, kata Kajati, salat adalah kekayaan yang sangat besar. Selain akan mendatangkan keridhaan Allah SWT, salat juga akan menyelamatkan dari bencana dunia dan menenangkan hati.

Baca Juga: Bakti Sosial Rangkaian HUT Ke 23 Kuansing, Sekda Dedy Sambudi Langsung Menyunat Anak-Anak di Kecamatan Cerenti

"Syaikh Ibnu Sirin Rahmatullah ‘alaih berkata Seandainya aku disuruh memilih antara surga dan dua rakaat, maka aku akan memilih salat. Karena surga itu untuk keridhaanku, sedangkan salat adalah untuk kerhidaan Allah SWT," lanjut Jaksa bergelar Doktoral itu.

Selanjutnya, Kajati menyampaikan dari Kitab Jami’us Shagir, Rasulullah SAW bersabda, 'Yang paling pantas dicemburui adalah seorang muslim yang ringan beban hidupnya, banyak melakukan salat, rela menerima rezeki apa adanya, sabar atas segala keadaannya, beribadah kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya, tidak terkenal cepat mati, warisannya sedikit, dan tidak ada yang menangisinya'. Selain itu, lanjut dia, Rasulullah SAW juga bersabda 'Perbanyaklah salat sunnah di rumahmu, agar kebaikan rumah bertambah'.

Dengan dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur ini, Kajati berharap agar pegawai Kejati Riau dapat meningkatkan kesadaran beragama dalam aspek wawasan dan pengetahuan serta aspek sikap dalam pembentukan karakter pegawai.

Baca Juga: Asah Potensi Warga Binaan, Lapas Bangkinang Taja Pelatihan Sablon Manual