Pj Kades Serosah Sebut Tak Pernah Merasa Melontarkan Kata yang Mencidereai Masyarakat

HALUANRIAU.CO,KUANTAN SINGINGI - Pelaksana Jabatan (PJ) Kepala Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi merasa tidak pernah melontarkan kata kata yang bersifat tidak menghargai masyarakat serta ninik mamak Desa Serosah seperti yang di tuduhkan terhadap dirinya.

Apalagi penolakan terhadap dirinya akan di selesaikan oleh pihak Kecamatan Hulu Kuantan bersama tokoh masyarakat, ninik mamak serta pemuda Desa Serosah esok, Selasa (27/9/2022).

"Esok akan di selesaikan terkait apa yang disangkakan, apapun hasilnya nanti akan kami sampaikan," ujar Pj Kades Serosah, Nopriadi Habi Putra kepada haluanriau.co, Senin (26/09/2022) malam.

Dikatakan nya, terkait tuduhan itu tentu berdasarkan bukti bukti apapun itu.

"Jika ada vidio yang sedemikian silahkan tampilkan, setau saya tidak ada hal demikian (menyinggung ninik mamak, red) dan jika ada saya mohon maaf saya manusia biasa," serunya.

Dijelaskan nya lagi terkait pemberitaan sebelumnya, bahwa PJ Kades Serosah tidak transparan terkait penggunaan dana desa, dirinya menyangkal bahwa selama ini dirinya siap menanggung resiko jika dirinya salah.

Baca Juga: Kerusakan Disebut Tanggung Jawab Supporter, Curva Nord Anggap Presiden Klub PSPS Riau Cari Kambing Hitam

"Kalau terkait hal itu bisa ditanyakan langsung kepada BPD, karena merekalah partner kami dalam bekerja, jika ada temuan kami siap menanggung resiko," ujar Nopriadi.

Di katakan nya, selama dirinya menjabat sebagai PJ Kepala Desa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang selama tiga tahun mati suri kembali aktif dan kembali dinikmati oleh masyarakat, dan di beli dengan harga tinggi.

"Ini hanya kepentingan pribadi, alhamdulillah semenjak kami menjadi Pj Kades Serosah, BUMDes yang sempat tidur sudah aktif kembali, dan masyarakat sudah bisa menikmati dan menjual sawit dengan harga tinggi, " terang Nopriadi.

Dan dipaparkan Nopriadi, terkait hal yang diberitakan tentang ucapannya terhadap ninik mamak hal itu terjadi ketika sambutan saat do,a perkuburan dan hal itu semata mata untuk kebaikan,tidak ada menyinggung ninik mamak.

"Itu kan terjadi saat do,a perkuburan, dan saya rasa tidak ada sedikitpun menyinggung ninik mamak, dan saya hanya berucap, bagaimana kita dihargai anak cucu kemenakan sementara kita minta chip (judi online, red) kepada mereka," paparnya.

Baca Juga: 431 Pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang Terima CSR dari BRK Syariah