Ikut Pj Bupati Kampar ke Malaysia Ada Pejabat Minta Izin Periksa Kesehatan, 'Dalih' Penerbangan Baru Buka

HALUANRIAU.CO, Kampar - Puluhan Pejabat Kampar yang terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris dan Kabid turut mendapingi Pj Bupati Kampar Kamsol ke Malaysia mengikuti acara Internasional Conference BSP Business Strategy Analysist-Indonesia peluang Eksport atau Import dan investasi di Negeri Jiran.

Anehnya, urgensi para pejabat itu ikut ke Negeri Jiran Malaysia tidak jelas. Sebab dari informasi yang didapat Kepala Dinas Kesehatan Kampar dan salah satu Kabidnya juga ikut ke Malaysia mengikuti acara yang bertajuk peluang Eksport atau Import dan investasi tersebut. Namun urgensi Dinas Kesahatan mengikuti acara itu belum diketahui.

Sementara dalam surat rekomendasi yang disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri, hanya Pj Bupati Kampar Kamsol saja yang diberikan izin untuk memenuhi udangan acara yang ditaja oleh Negeri Jiran Malaysia itu.

Saat dikonfirmasi terkait urgensi puluhan Para Pejabat yang ikut ke Malaysia, Pj Bupati Kampar Kamsol mengatakan, berbagai macam program dan produk yang ditawarkan dalam acara itu mulai dari Bidang Pariwisata, Bidang Pertanian dan Bidang Perternakan. Namun ia tidak ada menyebut dalam Bidang Kesehatan.

Baca Juga: Rutan Polres Siak Berlakukan Kunjungan Tatap Muka, Berikut Jadwal, Syarat dan Ketentuannya

Kamsol juga mengatakan kalau pejabat yang ikut itu meminta izin kepada dirinya untuk berangkat ke Malaysia. Sebab kata dia para pejabat itu sekalian mau periksa kesehatan karena penerbangan baru dibuka.

"Kan banyak ada yang dari Dinas Pariwisata, Kita menawarkan macam-macam bidang pertanian bidang perternakan," ujar Kamsol, Minggu malam (26/9/2022).

"Pejabatnya lima Kepala Dinas. Mereka minta izin sekalian mau periksa, penerbangan kan baru buka," kata Kamsol.

Namun keterangan resmi dari Kepala Dinas Kesehatan Kampar, dr. Zulhendra Da'sat atas kabar dirinya ikut ke Negeri Jiran dan apa yang menjadi urgensinya belum jelas, saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp milik pribadinya, ia belum memberikan tanggapan.

Baca Juga: Diduga Melanggar UU ITE, Korban Penganiayaan Oknum Polwan Singgung Soal Pornografi