HALUANRIAU.CO, MERANTI - Bupati H. Muhammad Adil, bersama Anggota Komisi V DPR RI, Ir. Efendi Sianipar menghadiri panen raya cabai rawit Kelompok Tani (Poktan) Berkah Mandiri di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Rabu (14/9/2022).
Ketua Poktan Berkah Mandiri M. Izwan mengatakan, kelompok yang ia pimpin beranggotakan 13 orang. Menurutnya, terjadi peningkatan penanaman jumlah pohon cabai setiap tahunnya. Tahun 2020 ditanam sebanyak 8 ribu pohon, kemudian tahun 2021 meningkat menjadi 26 ribu pohon, sedangkan untuk tahun 2022 meningkat lagi menjadi 50 ribu pohon cabai.
"Hasil panennya kami suplai sebanyak 1 ton perminggu untuk pasar di Meranti. Semoga ini bisa menyejahterakan masyarakat dan membuka lapangan kerja di desa kami," ucapnya.
Selaku ketua kelompok, Izwan berharap pemerintah bisa membantu meningkatkan fasilitas pengolahan pertanian.
"Seperti peralatan, rehab tanggul dan pembangunan pintu air untuk antisipasi banjir sehingga tidak gagal panen," tambah Izwan.
Kepala Desa Tanjungsari Zulkarnaen menambahkan, Poktan Berkah Mandiri telah berdiri sejak tahun 2020 dengan luas lahan sebesar 6 hektar (ha). Tidak hanya Berkah Mandiri, Desa Tanjungsari juga memiliki 2 kelompok lain yang juga menanam cabai.
"Jadi total setiap minggunya bisa menghasilkan 1,5 ton cabai dari desa ini," sebutnya.
Baca Juga: Lagi! LGBT di TNI, 3 Oknum Anggota Dipenjara dan Dipecat
Kendati demikian, Zulkarnaen sangat berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat melalui Anggota DPR RI Ir. Efendi Sianipar untuk memberikan bantuan.
"Agar keluhan masyarakat kami dibawa dan diperjuangkan ke tingkat pemerintah pusat," harapnya.
Bupati Kepulauan Meranti, H.M Adil mengapresiasi usaha Poktan Berkah Mandiri yang telah berhasil mengembangkan dan memberi kontribusi nyata dalam meningkatkan produksi cabai di Kepulauan Meranti.
"Untuk itu saya berharap, para petani di Meranti terus meningkatkan pengetahuan dan kerja keras guna meningkatkan produksi," ucap Bupati.
Saat ini produksi cabai di Meranti mencapai 320 ton di tahun 2021. Sedangkan kebutuhan kosumsi cabai dalam daerah sebesar 631 ton pertahun. "Jadi kita masih defisit cabai sebanyak 311 ton pertahun atau sekitar 50 persen cabai masih kita datangkan dari luar daerah," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Adil juga menyampaikan terima kasih kepada Efendi Sianipar yang konsekuen membantu dan memperhatikan permasalahan yang dihadapi masyarakat di Kepulauan Meranti.
"Sebenarnya beliau ini (Efendi Sianipar, red) sudah sejak lama memberikan bantuan ke Meranti. Hanya saja tidak terpublikasikan," tambahnya.
Adil juga mengingatkan kepada para camat dan kepala desa untuk mengawasi dan memanfaatkan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah daerah ataupun pusat.
“Untuk teknis dan kebutuhan yang lain segera koordinasikan ke dinas terkait, lindungi dan suport masyarakat agar pertumbuhan ekonominya terbantu,” tutup Adil.
Artikel Terkait
Ungkap Curat, Polsek Tebingtinggi Ringkus Pemuda Pengangguran di Selatpanjang
TNI AL Gagalkan Pemberangkatan Pekerja Migran Ilegal Di Perairan Meranti, Bupati Adil Berikan Apresiasi
Polres Kepulauan Meranti Ungkap Kasus Exploitasi Anak Bawah Umur ke Pria Hidung Belang, Wanita Muda Diringkus
Banyak Kepala Desa di Meranti yang Mengeluh Tentang Keuangan Desa, Ini Penjelasan Kepala DPKAD
Berkas Administrasi Belum Lengkap,Gaji 233 ASN PPPK Guru Di Meranti Lambat Dibayarkan
Kunjungan Kerja ke Meranti, Kapolda Riau Mohammad Iqbal Sambangi Ponpes Darul Fikri
Bea dan Cukai Selatpanjang Musnahkan Barang Hasil Penindakan dari Tahun 2018-2021 Senilai Rp3 Miliar Lebih
Polres Meranti dan Jajaran Lakukan Pengamanan Dampak Penyesuaian Harga BBM
Secara Virtual Bupati Kepulauan Meranti Buka Latsar CPNS Gol III dan II Formasi Tahun 2019
Diskominfotik Meranti Gelar Launching dan Sosialisasi TTE, Bupati: Penting untuk Keamanan Dokumen Pemerintah