Pengendara dan Jukir Keluhkan Tarif Parkir Naik

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Baru-baru ini Perwako Pekanbaru memperbarui kebijakan, terkait tarif parkir. Tarif parkir mengalami kenaikan masing-masing Rp1000.  pengendara dan jukir (juru parkir) merasa keberatan dengan peraturan yang disahkan pada Kamis (1/9/2022).

“Tarif parkir yang naik memang menambah pendapat kami, tapi setoran kami juga naik jadi 30% dari pendapatan. Yang biasanya setor Rp150.000 sekarang jadi Rp180.000,” ungkap Ardi, Jukir Pasar Panam, Selasa (13/9/2022).

Naiknya tarif parkir diharapkan dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Pasca kenaikan tarif parkir, Dishub melakukan tinjau situasi dilapangan.

"Beberapa pengunjung ada yang keberatan, kalaupun dia bayar Rp1000 tetap kita ambil," ucap Jhon, Jukir jagoan ayam.

Berbeda dengan Jukir Pasar Panam, Ardi memberi pengertian kepada pengendara bahwa tarif parkir dari peraturan pemerintah itu sudah naik. Hal ini di ungkapkan saat dimintai keterangan.

Baca Juga: Lanjutkan Kunker dan Silaturahmi, Kali Ini Kajati Supardi Jumpai Pimpinan DPRD Riau

Penerapan Peraturan Wali Kota (Perwako) Pekanbaru No. 41 tahun 2022 itu memberatkan jukir. Pengendara motor pun merasa keberatan. Bahkan beberapa pengunjung toko mencari cara agar tidak membayar parkir.

“Tarif parkir naik itu memberatkan, apalagi bersamaan dengan naiknya harga BBM baru-baru ini. Kadang kita cuma berhenti sebentar gak jadi belanja, tetap bayar Rp2000,” ucap salah satu pengunjung sebuah toko.

“Kadang mikirkan tarif parkir, saya lebih memilih duduk diatas motor menunggu mama selesai belanja dari pada membayar parkir Rp2000,” keluh pengendara motor.

Berbeda dengan pengendara motor yang keberatan membayar parkir. Pengendara mobil tidak banyak komentar terkait naiknya tarif parkir.