Alat Berat PUPR Pelalawan Sudah 3 Hari tenggelam di Lahan Gambut Sungai Kerinci

HALUANRIAU.CO, PELALAWAN - Proses pengangkatan alat berat PUPR Pelalawan hari ini sudah memasuki hari ke-3 ujar Kepala Bidang Jasa konstruksi PUPR Pelalawan M. Rekki Khum, Rabu (7/9/2022) di Pangkalan Kerinci.

"Alat berat milik PUPR Pelalawan yang mengerjakan pengerukan dan meratakan pinggir sungai Kerinci untuk pembuatan taman bermain pinggir sungai. Satu unit alat berat jenis cartepilar sejak tiga hari yang lalu tenggelam kedalam lumpur sehingga air yang ada di galian tersebut masuk kedalam mesin. Membuat mesin tidak bisa hidup lagi," ujar Rekki.

Proses untuk mengeluarkan alat berat cukup mengalami kendala yang berat, dimana disekeliling mesin sudah digenangi air semuanya.

"Mudah-mudahan hari ini bisa keluar, setelah penyedotan air yg ada didalam mesin, nanti juga akan dibantu untuk mengeluarkannya dengan dua alat berat dari dinas perkebunan," tambah Rekki.

Baca Juga: Singapura Tarik Produk Saus dan Kecap Asal Indonesia, Ada Apa?

Salah seorang mekanik eksavator PUPR mengatakan, memang idealnya kalau kondisi lahan gambut seperti ini harus dipasang gambangan dulu untuk trek eksavator bergerak keluar, semuanya tergantung operator menguasai tekniknya.

"Kalau kita lihat kondisi hari ini harus ditarek keluar dengan dibantu oleh eksavator jenis amfibi yang dimiliki Pemkab Pelalawan dan ditambah dua unit ekscavator dari dinas Perkebunan," ujarnya.

(Raf)

Baca Juga: Suharso Marah, Saya Masih Ketum PPP yang Sah