HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Panitia Event Nasional Pacu Jalur Teluk Kuantan tahun 2022 pada Agustus kemarin diduga tak transparan terkait besaran bantuan pihak ketiga (perusahaan) untuk helat yang menghabiskan dana miliaran rupiah.
Dimana pesta rakyat Kuansing tersebut dibuka secara langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Wamen ATR/BPN, secara umum pelaksanaan event tersebut berjalan sukses namun pasca penutupan pacu jalur banyak berkembang isu-isu yang tak mengenakan menerpa panitia pelaksana mulai dari hadiah yang belum dibayarkan dan perlombaan perlombaan lainya yang mendukung program promosi pacu jalur juga belum terselesaikan.
Berdasarkan hal tersebut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Kuantan Singingi mengadakan audiensi dengan pemerintah daerah Kuansing terkait transparansi besaran dana yng berhasil terkumpul oleh panitia dari pihak ketiga, Selasa (06/09/2022) di Kantor Dinas Pariwisata Kuansing.
"Kita sudah beraudiensi dengan Dinas Pariwisata dimana kegiatan ini sudah mendapatkan disposisi dari Plt. Bupati Kuansing, namun hasil dari audensi tak mendapat jawaban yang memuaskan," kata Ketua HMI Kuansing Nugroho Despendra.
Baca Juga: DPRD Tanya Pengelolaan BLUD Disaat Tarif Parkir Naik
Menurut Nugroho, dasar HMI MPO Cabang Kuantan Singingi melakukan kegiatan tersebut adalah Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang transparansi informasi publik. Akan tetapi Dalam pertemuan tersebut tidak mencapai hasil yang di Harapkan, pemerintah daerah masih menutipi data penggunaan anggaran tersebut terutama dana sponsor (pihak ketiga) yang dimintai melalui proposal kegiatan dan atau pendapatan lain nya.
"Memang Dinas Pariwisata sudah memaparkan terkait dana yang bersumber dari APBD, namun kami juga meminta laporan penggunaan Dana yang bersumber dari pihak ketiga," sebut Nugroho
HMI akan menyurati BPK RI Riau dan DPRD Kuantan Singingi untuk menindak lanjuti permasalahan ini, di awal kami sudah disuguhi drama Kong kalikong antara Sekda selaku ketua panitia dan dinas pariwisata sebagai kuasa pengguna anggaran, tegasnya
Sementara Kadis Pariwisata yang juga ketua Panitia pelaksana Azhar membenarkan kegiatan audensi dengan adik-adik HMI, namun terkait data yang diminta diluar tanggung jawab Dinas Pariwisata
"Semua anggaran yang bersumber dari APBD Kuansing yang berada di Pariwisata sudah disampaikan, Kewenangan dinas pariwisata hanyalah menjelaskan tentang anggaran yang ada di dinas pariwisata yang diperuntukkan untuk kegiatan pacu jalur, dan itu sudah kita paparkan kepada adik adik dari HMI, terkait dengan anggaran diluar itu, itu kewenangan ketua umum (Sekda, red) nanti yang akan menjelaskan," papar Azhar
"Kewenang kita hanya sampai sebatas itu," pungkasnya.
Kemudian sebelumnya Haluanriau sudah pernah memberitakan PT. RAPP memberikan bantuan 350 juta untuk helat event pacu jalur Teluk Kuantan, dan untuk perusahaan lainnya tak terupdate.
(Jon)
Artikel Terkait
Sekda Kuansing Sampaikan Permohonan Maaf Pada Pemangku Adat dan Masyarakat Pangean Usai Pelaksanaan Pacu Jalur
Gerebek Rumah Anggota Dewan, Mantan Plh Kasat Narkoba Polres Kuansing Ditahan
Penimbun BBM Bersubsidi Diringkus Satreskrim Polres Kuansing, 1 Unit Colt Diesel Disita
LKTJ Pacu Jalur Teluk Kuantan Tahun 2022, Klinik Malika Umumkan Tiga Karya Jurnalistik Terbaik
Ringankan Beban Biaya Hidup Warga Kurang Mampu, Kapolres Kuansing Salurkan Bantuan Sembako
Pemda Kuansing Berencana Bangun Makam Pahlawan Disamping Kantor Arsip dan Perpustakaan
Jum'at Berkah, Polsek Kuantan Mudik Berbagi Sembako
Pasca Kenaikan Harga BBM, 7 SPBU Kuansing di Jaga Polres Kuansing
Menghadapi Porprov Riau X November Mendatang KONI Kuansing Kumpulkan Wartawan Se Kuansing
Termotivasi Gaji Besar, Warga Kuansing Terus Bertambah Mengurus Rekomendasi Jadi TKI